Bab 1

34.9K 513 4
                                    

Cerita ini di request sama sahabat ku sendiri,dia request genre dan namanya, sampai kalo kita ketemu dia selalu nanya tentang cerita ini dan akhirnya aku buat hari ini (21,Maret,2020)

Vote comment ya

******

Suara tembakan terdengar begitu nyaring di sebuah perusahaan yang cukup berkembang selama ini,namun karena keberanian mereka untuk memainkan salah satu perusahaan yang tingkat berkembang nya lebih dari mereka, karena berhasil membangun beberapa cabang di beberapa negara. Itu pun karena pemimpin nya yang terkenal tegas, disiplin, pintar dan membuat para wanita tergila-gila pada nya karena parasnya.

Darah mengalir deras di lantai, beberapa orang terluka bahkan meninggal.

"Kau pikir kau bisa mempermainkan ku"ucap pria yang memegang pistol di tangannya. Dan sekarang tujuan nya adalah ke ruang sang pemimpin. Harus habis di tangan nya, itu lah prinsip nya.

Kematian orang-orang di perusahaan ini tak sebanding dengan kerugian yang ia alami. Dan seperti inilah cara membalas dendam nya, mendatangi orang yang menghancurkan reputasi nya lalu membunuhnya satu persatu.

Ia melihat dari luar ruangan, terdapat tiga orang didalam,salah satu nya adalah pria,dan wanita, juga terdapat seseorang dengan sebuah topeng yang menutupi mata nya.

Ia tak sendiri, dibelakang nya ada empat orang yang menemaninya untuk menghabisi si musuh bisnis nya.

Pintu ruangan itu terbuka dan, dua kali suara tembakan membuat pria yang duduk di kursi kekuasaan nya,terjatuh ke lantai.

"Hentikan----

Dor

Dor

Sayangnya wanita itu ikut terjatuh seperti si pria, dan kemana perginya orang bertopeng tadi.

Ia masuk ke ruangan itu, mendekati dua orang yang terkapar lemah di lantai.

"Kau pikir mudah untuk menghancurkan ku"ucapnya, dengan nada terdengar dingin. Dua kali tembakan ia daratkan tepat di dada dan kepala pria itu, serta wanita didekatnya.

Mereka meninggal.

"Dan sekarang orang itu"dibantu oleh empat orangnya, ia mencari keberadaan orang dengan topeng tadi.

Ia membuka sebuah pintu cokelat di ruangan itu, ruangan penuh buku dan seseorang yang seperti bersembunyi. Ia tersenyum miring melihat nya.

Dengan kasar ia menarik tubuh orang itu. Ternyata ia adalah wanita, karena memakai sebuah rok span.

"Buka penutup wajahmu,sialan"ucapnya, wanita itu menggeleng sebagai tanda jika ia tak mau.

"Baiklah jika kau memaksa"ucapnya, ia langsung menarik penutup wajah wanita itu dan. Wanita cantik itu terlihat ketakutan.

Bersambung..

Dulu Kekasihmu Kini SelingkuhanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang