#Rank No.2 in Supernatural [21.08.2020]
#Rank No.8 in Humor [18.08.2020]
#Rank No.8 in paranormal [27.03.2020]
#Rank No.3 in humor[3.04.2020]
#Rank No.1 in Paranormal [18.05.2020]
#Rank No.1 in supernatural [28.10.2020]
[PROCESS IN EDITING]
Takdir i...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"KRIS......!!!" jeritan Hazel bergema di segenap ruang bangunan lama itu. Air matanya jatuh untuk kali yang entah keberapa dengan begitu derasnya.
"Kris please...wake up..." Hazel menampar perlahan pipi Kris dan cuba untuk menyedarkan lelaki itu. Dia melihat tiada langsung kesan tembakan pada dada Kris tapi adakah ini bermakna Kris akan pergi.
Kris membuka matanya perlahan-lahan tetapi kelihatan sangat lemah. Xavier bagaikan tidak percaya. Kris why would you do that?you know right Hazel need you.
Hazel lantas menggengam tangan Kris. Air matanya jatuh di atas wajah Kris untuk kesekian kalinya.
"Kris please...dont leave me," tersekat-sekat Hazel berkata ketika itu.
Kris memaksakan dirinya untuk tersenyum. Senyuman yang paling manis dia berikan kepada Hazel. Kedua-dua belah pipi gadis itu diusap lembut.
"Hazel sudah tiba masanya untuk saya pergi buat selama lamanya dan saya nak kau tau, kau adalah nombor satu dalam hati saya. Janji dengan saya lepas ni kau akan tunjukkan diri yang kau bukan perempuan lemah. Lepas ni saya tiada lagi di sisi kau yang akan jadi alarm kesayangan kau setiap pagi. Saya tiada lagi di samping kau bagi kata semangat dan saya tiada lagi yang buat kau tertawa. Tapi bukan bermakna saya akan lupakan kau sebab kau tetap ada dalam ingatan saya selama-lamanya walaupun kisah kita menjadi memori buat selama-lamanya. Hazel if you love me lepaskan saya untuk kali ini sebab saya menderita untuk kali yang kedua. My soul is suffering and I can't hold the pain anymore. Im sorry Hazel...Im really sorry..."
Air mata Kris juga turut mengalir keluar. Sakit di dadanya sudah tidak tertanggung. Menderita sebanyak dua kali hidup dan mati adalah sangat menyiksakan.
Hazel menahan sebak yang tidak lagi tertanggung. Tak!dia tidak boleh terima yang Kris akan pergi buat selama-lamanya. Tolong beritahu semua ini bohong dan hanyalah mimpi.
"No...Kris...kau pernah cakap yang kau selalu berharap akan seseorang yang kau cintai akan bersama dengan kau di tempat yang membuatkan kau aman. And that is me Kris. Kenapa kau tinggalkan saya begitu cepat Kris?why?baru hari ini kita bertemu kembali kenapa kau tinggalkan saya sekarang ni juga?why?"
Kris hanya tersenyum kerana inilah hari terakhir dia dapat memberikan Hazel senyumannya dan dia mahu gadis itu sentiasa mengingati senyumannya.
Xavier menahan sebak memandang Kris dan Hazel. Sebagai kawan dia tumpang kesedihan yang teramat. Dia juga tidak boleh menerima semua setelah apa yang berlaku. Kehilangan seorang sahabat yang ada di masa susah dan senang amat menyakitkan hati dan sakit itu tidak tertanding jika dibandingkan dengan torehan pisau.
Pada masa yang sama juga Jade dan Sofia sampai. Xander dan Shawn pula sudah dibawa ambulans ke hospital dan ditemani Hayden. Kyra pula sudah lesap begitu cepat tanpa mereka sedari.
Esakan tangisan Hazel semakin menjadi jadi. Dia memandang wajah Kris yang amat pucat bagaikan mayat hidup.
"Shhh...dont cry dear. Im always in your heart promise me. Maafkan saya sebab tak sempat bawa pergi di tempat itu tapi suatu hari nanti seseorang akan membawa kau ke sana. He is just like me. Please dont cry...smile soon you will be okey,"
"No one can replace you!trust me. You are mine and only mine!"
Kris tersenyum. "I want you to open your diary book only when your birthday date sufficient. I love you, today, tonight, tomorrow, and forever. If I were to live a thousand years, I would belong to you for all of them. If I were to live a thousand lives, I would want to make you mine in each one," dan disaat itu juga perlahan dami perlahan badan Kris lesap bagaikan kabus berwarna putih bermula daripada hujung kaki.
"Kris...please..." air mata Hazel sedari tadi lagi tidak berhenti mengalir.
"Give me your sweetest smile dear. Please I dont want you to cry. Be strong I know you are strong girl..."
Demi permintaan Kris, Hazel memaksakan bibirnya untuk tersenyum namun air matanya tetap mengalir deras.
Jade dan Sofia yang memandang keadaan Hazel turut berasa simpati. Mereka terikut menangis melihat kisah percintaan dua ciptaan yang berbeza dunia itu.
"Thats my girl. Thank you for that pretty smile and I will remember it forever. I love you to the moon and back Hazel,"
Di saat itu juga, bibir mereka bertaut seketika.
The first and the last give that I will not forget forever.
"I love you Kris. I hope you will be in peace up there and I always pray for you," tersekat sekat suara Hazel ketika itu.
"I love you too dear my partner,"
Kris mendakap tubuh Hazel dengan erat sehinggalah seluruh badannya lesap dibawa bersama kabus berwarna putih dan diikuti dengan tiupan angin kencang.
Selepas itu guruh mulai berdentam dentum diikuti dengan petir yang sabung menyabung dan akhirnya hujan turun dengan begitu lebat seperti memahi isi hati mereka berdua.
Jade dan Sofia terus meluru ke arah Hazel dan memeluk sahabat mereka itu.
"Dont cry Hazel...you can do it...you are strong girl and prove it to Kris. We are always here by your side. We love you Hazel!"
Enjoy🍀
Kris telah pun pergi 😢sedihnya. Sabar ye semua hero kite dah pergi😢 So macam mana?ada terkesan tak kat dalam hati ke? Ni author rasa macam nak masuk dalam cerita ni pula😢
Vote. Share. Comment.I love you guys!!💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕 sayang korang!