#7

142 24 0
                                    

Sayembara disebarkan pada tanggal 23 di media online. Situs resmi Rainbow Rose yang pertama mengunggah poster sayembara. Website, halaman Facebook, Twitter, dan Instagram Rainbow Rose mengunggah poster dan informasi sayembara. Video promosi umum dan individual diunggah ke kanal Youtube dan halaman Facebook Rainbow Rose. Tak perlu waktu lama, woro-woro tentang sayembara itu banyak dibagikan dan mendapat banyak respon dari netizen. Sore harinya, para gadis berkumpul di Zinnie Cake & Pastry untuk membahas sayembara.

Lunaria tak bosan-bosannya menonton video promosi bersama. Video berdurasi satu menit sembilan belas detik itu membuatnya jatuh hati. Tim Freesia bekerja dengan sangat baik untuk mengedit video hingga tampilannya menjadi cantik dan manis. Serta menyampaikan informasi dari sayembara walau para gadis dalam video tidak mengucapkan sepatah kata pun. Video syuting di kebun bunga milik Lunaria digabungkan. Freesia juga meminta seorang temannya yang berprofesi sebagai komposer untuk membuat musik instrumental yang menjadi backsound dari video promosi bersama itu.

Video dimulai dengan sebuah tulisan singkat tentang tujuh gadis. Kemudian dilanjutkan dengan pemandangan asri kebun bunga milik Lunaria. Satu per satu gadis muncul secara individual. Mereka berjalan di tengah kebun dengan membawa buket bunga yang warnanya sama dengan warna gaun yang dikenakan masing-masing. Ada mahkota bunga menghiasi kepala para gadis. Gaya rambut ketujuh gadis pun dibuat berbeda satu sama lain.

Dalam video selanjutnya ditampilkan para gadis yang berjalan di tengah taman, bertemu di tanah lapang berumput hijau. Mereka berjalan bersama. Freesia dan Fuchsia berlarian kecil. Saling mengejar. Lunaria duduk di atas rumput dan membaca buku. Peony duduk di samping Lunaria. Membahas kue-kue unik dalam kotak bersama Zinnia yang duduk di sampingnya. Vinca membuat gelembung-gelembung yang berterbangan di udara dengan cairan sabun yang ia tiup. Violet menari-nari di tengah gelembung-gelembung yang berterbangan. Ia memecahkan gelembung-gelembung itu dengan telunjuk tangan kanannya.

Seorang pemuda yang tak disorot wajahnya muncul menyita perhatian para gadis yang sedang asik bermain. Pemuda itu mendekati Violet. Ia berhenti di depan Violet yang sudah berdiri diam. Lunaria, Peony, dan Zinnia bangkit dari duduknya. Freesia, Fuchsia, dan Vinca mendekati Lunaria, Peony, dan Zinnia. Mereka berdiri merapat di belakang Violet, melihat Violet dan pemuda.

Pemuda itu berlutut di depan Violet. Kedua tangannya mengeluarkan sebuah kotak mungil berwarna merah. Violet tersipu, lalu menerima kotak merah itu. Para gadis yang berdiri di belakang Violet pun tersenyum lebar. Menunjukkan ekspresi bahagia.

Berikutnya dalam video para gadis duduk di atas rumput hijau dengan urutan Freesia, Peony, Zinnia, Vinca, Fuchsia, Lunaria, dan Violet. Posisi duduk yang sesuai dengan urutan warna pelangi. Para gadis kembali membawa buket. Kamera menyorot satu per satu wajah mereka yang dihiasi senyum. Video di akhiri dengan sebuah tulisan Pick Me and Marry Me.

"Kamu dengan kepangan dua itu terlihat cute, Dek." Fuchsia yang ikut menonton video promo di ponsel Lunaria memuji penampilan adiknya.

"Kalimat penutupnya itu kok berasa norak ya aku bacanya? Hehehe." Vinca yang juga ikut nonton dari ponsel Lunaria ikut berkomentar.

"Tujuannya kan emang untuk memilih dan menikahi kita!" Freesia membela diri.

"Untuk proyek yang hanya dikerjakan selama satu bulan, video itu sangat keren. Terima kasih. Kalian semua sudah bekerja keras." Peony berterima kasih kepada adik-adiknya.

"Komposer musiknya yang paling menderita. Hahaha." Freesia tergelak.

"Sekarang mau jadi artis itu gampang ya. Aku merasa seperti artis Korea yang akan membuat sebuah variety show aja. Video itu video teaser-nya." komentar Lunaria lugu.

Marrying a LizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang