ekstra part II

12.3K 408 16
                                    

7 bulan kemudian

"Yang bangung" ucap nata.

Namun rizky masih menutup badannya dengan selimut.

"Sayang perut aku sakit" teriak nata.

"Apa?" Teriak rizky kembali.

"Perut aku sa...hikss kit..hiks" ucap nata sesegukan.

"Kamu kenapa nat? Aduh aku bingung. Sebentar ya"

Rizky secepat mungkin mengambil handphone dan menelepon rena.

"Iya kak kenapa?"

"Mah nata... perut nata sakit katanya dia juga lagi nangis aku bingung"

"Ahh, yampun kak terus kamu masih diem aja? Buru kamu bawa nata ke rumah sakit"

"Mah rizky gak ngerti mah"

"Allahuakbar buru kamu bawa aja kerumah sakit, nanti mamah nyusul buru"

"Iya mah iya"
Klik.

Secepat mungkin rizky menggotong tubuh nata dan membawa untuk sampai kerumah sakit.

Sampai dimobil rizky menaruh pelah nata. Dan secepat kilat menjalankan mesin mobil.

"Sabar ya" rizky menenangkan.

Nata masih saja menangis menahan rasa sakit diperutnya.

---

"Anyaaa, bangung" teriak rena dari luar kamar anya.

Anya pun terbangung dan berjalan sempoyongan membuka pintu.

"Kenapa mah? Ini jam brapa dah?" Dengan rambut yang urak urakan anya menguap dihadapan mamahnya.

"Jam satu pagi, buru siap siap mbak nata mau lahiran"

"Apaaa" teriak anya.

"Berisik banget, buru lima menit. Kalo gak mamah tinggal" rena pun turun kebawah lebih dulu.

Sampai dimobil ferdy yang menyetir dan rena berada disebelah juga anya yang duduk dibelakang.

Masih mengenakan baju tidur, namun itu tidak membuat anya berhenti selfi sendiri dan membuat snapgram.

"Mah, semoga anak mbak cewek ya" anya memajukan tubuhnya menjadi berada diantara suami istri itu.

"Gak cowok" ferdy yang baru saja menjalankan mobil membalas ucapan anya.

"Ih papa mah, cewek aja pokonya cewek biar bisa aku ajakin pergi kesalon"

"Cowok, biar kek opahnya"

"Gak cewek, biar cantik kaya anya"

"Aduhh, kalian ya berisik mama lagi khawatir sama keadaan nata kalian malah cewek cowok cewek cowok" lita yang pusing mendengar perdebatan antara anak dan bapak satu ini pun menengahi percakapan mereka

Nata memang tidak ingin melakukan usg, katanya biar itu menjadi kejutan. Dan itu tidak dipermasalahkan oleh semua selagi bayi yang dikandung sehat.

---
Sampai dirumah sakit di luar ruangan sudah terdapat ayah dan bunda nata. Disambung dengan rena, ferdy dan juga anya.

Mereka bersama sama terus berdoa untuk nata yang sedang melakukan proses kelahirannya. Dan lita yang sedari tadi panik pun langsung menghampiri rizky yang keluar dari ruangan dengan pakaian hijau.

"Bun, yah, mah, pah. Sekarang udah waktunya nata udah pembukaan terakhir aku minta doa kalian semua"

"Iya kak jagain istri kamu ya" jawab rena dan memeluk rizky.

My sweet docter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang