Prolog

10.9K 467 0
                                    

"aduuhh gara gara Lo si kita telat. Gimana dong nih kalau kena hukum gimana?" Ucap Oliv yang sudah panik soalnya Oliv tidak pernah telat masuk sekolah karena menunggu Raisa yang kesiangn dia jadi ikutan telat.

"Sorry dong, udah Lo tenang aja. Kita lewat samping aja" ucap Raisa sambil menarik tangan Oliv.

"Eh Lo lupa kalau sekolah kita cuman punya satu pintu masuk" ucap Oliv yang masih mengikuti Raisa.

"Manjat kan bisa Liv" ucap Raisa sambil menunjuk tembok pagar yang lumayan tinggi saat mereka sudah sampai di tembok yang tepat. Raisa tau Di balik tembok itu ada banyak kursi yang sudah tak terpakai. Tapi yang mereka pikirkan manjat tombok itu menggunakan apa. Tembok yang tinggi susah jika di panjat tanpa alat bantu.

"Minggir Lo berdua" ucap pria yang memegang tangga.

"Lo berdua telat?" Tanya Raisa ke Dimas dan Naufal. Mereka adalah teman sekelas tapi jarang mengobrol soalnya Naufal dan Dimas selalu ribut di kelas jadi Oliv dan Raisa malas untuk berteman dengan orang yang ribut.

Tanpa menjawab Dimas langsung menaiki tangga dan mulai melewati tembok itu.

"Eh tunggu dong" ucap Raisa yang mulai mau naik.

"Eh sa" ucap Oliv sambil mengkode Raisa kalau masih ada Naufal jadi biar Naufal dulu yang naik. Soalnya mereka berdua menggunakan rok.

"Eh Lo jangan ngintip" ucap Raisa dan langsung naik tanpa mendulikan ucapan Oliv. Ntah apa yang ada di pikiran Raisa itu.

"Lo duluan deh" ucap Oliv. Naufal pun langsung menaiki tangga itu tanpa basa basi. Kemudian di susul oleh Oliv.

"Ehh kalian anak nakal. Sini kalian" teriak pak Didit. Yang berperawakan tua dan dengan kayu kecil di tangannya.

Mereka yang melihat pak Didit sedang berlari mendekat. Mereka pun lari dan pergi menghindari pak Didit.

Stray Baby [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang