Ketika Dimas membukanya mata Dimas terbelalak.
"OMAYGAT FAAAAL, DIA PUP?!" Pekik Dimas heboh
Naufal terkekeh "gausah teriak-teriak juga kali dim"
"I-ini ini gimana cara bersihinnya faaal?!" Pekik Dimas yang masih dengan kehebohannya. Jangan pernah melupakan kehebohan dan kealayan seorang Dimas ketika sedang panik.
Naufal menegakkan badan yang tadinya ia senderkan ke sofa "tinggal lu bersihin, gampang kan?"
Baru saja Dimas akan protes, Naufal lebih dulu memotong "jangan pake nanya 'kok gue kok gue' sekarang gantian elu yang jaga jadi itu tanggung jawab elu" ucap Naufal santai.
Naufal kampreeet, bagian gini dikasiin ke gue. Ni bocah juga kenapa pup nya mesti sekarang sih? Kenapa gak nunggu si Oliv sama Raisa pulang?!! Dimas ngedumel dalam hati
Dimas memandang Naufal dengan tatapan melasnya "bantuin gue ya faal" ucap Dimas dengan nada memohon
"Ck! Iya iya, yaudah cepetan sana lo ambil popok rey yang baru" perintah Naufal
Dengan langkah besar Dimas melangkah menuju ke dalam kamar Oliv dan Raisa untuk mengambil popok Rey. Dimas juga mengambil tisu basah dan tisu kering guna untuk membersihkan.
Setelah itu Dimas menuju ke ruang tengah lagi, kemudian duduk di karpet. Dimas mengangkat Rey dengan menjauhkan Rey dari indra penciumannya, lalu diletakkan diantara kaki Dimas.
Naufal yang melihat tingkah Dimas hanya terkekeh, kasihan juga ucapnya dalam hati.
Dimas bingung melihat popok Rey, gimana cara bukanya? Tanya Dimas dalam hati
Dimas menggaruk kepalanya "ini gimana sih cara bukanya?!" Jerit Dimas frustasi
"Lu sobek aja kali bagian tepinya, nah udah gitu lu angkat kakinya terus bersihin deh" jelas Naufal yang langsung di anggukkan Dimas.
Butuh dua puluh menit untuk Dimas mengganti popok Rey, itu udah dihitung dengan kehebohan dan kealayannya.
Setelah selesai, Rey kembali tidur lalu dipindahkan ke dalam kamar lagi. Naufal dan Dimas merasa lelah setelah merawat Rey seharian.
Lihatlah, mereka sekarang tertidur di karpet yang dimana Naufal masih memasang ekspresi dinginnya saat tertidur dengan menyilangkan tangan di depan dadanya. Sedangkan Dimas, jangan ditanyakan lagi gimana ekspresinya. Pasti kalian juga bakalan tertawa terbahak-bahak melihatnya.
-
14.00🕒
Queen melambaikan tangannya pada Oliv disaat ia udah dijemput dengan pacarnya. Oliv sekarang duduk di taman depan kelasnya sambil nunggu Raisa.Ting!
Raisa
Liv, gue masih ada kelas tambahan. Lo kalo mau balik duluan gapapa ntar gue nebeng sama PutriOliv
Berapa makul?Raisa
1 aja sih
Gimana? Mau nunggu apa balik?Oliv
Nunggu ajalah, bentaran doang kan?Raisa
Yaudah iyaa, kalo ada apa-apa bilangin ke gueOliv
Iyaa, udah ih kaya gue anak kecil ajaRaisa
Hehehe
ReadOliv nyimpan ponsel di dalam saku celananya. Tiba-tiba Oliv mikirin keberadaan orang tua kandungnya Rey.
Kenapa ibunya menelantarkan Rey di teras rumah kami? Apa ada masalah atau gimana ya? Dan masih banyak pertanyaan yang mengusik pikiran Oliv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Baby [COMPLETED]
Novela Juvenil[Proses Revisi] Persahabatan antara Oliv, Raisa, Naufal dan Dimas tak asing lagi ditelinga murid SMA Nusa Bangsa. Bagaimana bisa Oliv yang kalem dan pintar dipertemukan dengan Raisa yang super heboh namun pintar. Dan seorang Naufal yang dingin kepad...