2 bulan kemudian..
Berhubung hari ini Oliv dan Raisa libur kuliah, jadi mereka memutuskan untuk duduk di depan ruang televisi menemani Rey menonton film kartun berbahasa Inggri, CocoMelon. Rey antusias banget sama lagunya yang menyenangkan dan sesekali ia menggerakkan badannya mengikuti pergerakan di dalam video tersebut.
Dimas juga yang ikutan duduk disana hanya melihat dengan sekilas. Gue heran nih bayi cepet amat gedenya, perasaan baru kemaren nih bayi ditemukan, batin Dimas
Oliv pun beranjak ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan yang cocok untuk di santap sekarang. Saat Oliv membuka kulkas Oliv sedikit terkejut melihat stok makanan mereka yang sudah sedikit. Oliv pun memutuskan untuk mengambil dompet dan sweaternya.
"Mau kemana liv?" Tanya Dimas
"Gue mau ke supermarket, belanja bahan dapur sekalian belanja bulanan deh kayaknya" jawab gue
"Pergi sama siapa lo?" Giliran Raisa yang bertanya
"Sendiri doang, gue bisa kok" ucap gue
"Kayaknya belanja bulanan itu bakalan banyak deh, pergi sama Dimas gih" ucap Raisa yang terbilang santai pake banget
"No!! Gue paling males kalo udah ikutin cewek belanja pasti bakalan lama banget, yakaaan? Gue gak mau ah" tolak DimasNaufal yang baru aja bergabung sama mereka, menatap heran karena semua menatap Naufal dengan wajah yang berbinar. Naufal hanya mengangkat sebelah alisnya seperti bertanya 'apa?'
"Fal, temenin Oliv belanja bulanan ya" suruh Dimas dengan enteng
"Lohh? Kenapa gak lo aja?" Tanya Naufal dengan wajah datarnyaDimas hanya cengengesan "gue paling males ikut yang begituan"
Naufal memandang Raisa "lo kenapa gak ikutan?"
"Kalian yakin mau ditinggal bareng Rey?" Tanya Raisa dengan wajah tak kalah datarDimas dan Naufal bergidik ngeri seketika bayangan yang melintas saat kejadian yang lalu yang dimana Rey rewel dan pup, kemudian mereka berdua menggelengkan kepalanya dengan kompak.
"Yaudah, lo temenin Oliv belanja sekarang ntar keburu sore" ucap Raisa
"Yuk liv" ajak Naufal setelah ia mengambil kunci mobilnya lalu berjalan duluan
Oliv mengangguk lalu menyusul Naufal dari belakang dan tak lupa berpamitan ke Raisa dan Dimas-
Dalam perjalanan gak ada yang membuka pembicaraan, Naufal yang sedang fokus mengemudi dan Oliv hanya melihat sepanjang jalanan melalui kaca
"Kita isi bensin dulu bentar ya liv" ucap Naufal yang memecahkan keheningan
Oliv pun mengalihkan pandangan ke Naufal lalu mengangguk-
Sesampainya di supermarket Oliv dan Naufal menuju ke bagian perbelanjaan lalu Oliv mengambil troli dan mendorongnya. Baru beberapa langkah Oliv dikagetkan dengan Naufal yang tiba-tiba mengambil alih troli yang gue dorong
"Biar gue aja" ucapnya dengan wajah datar
Oliv berjalan di bagian sayuran dan mengambil beberapa jenis lalu memasukkan ke dalam troli terus Oliv lanjut ke bagian buah-buahan dan melakukan hal yang sama seperti tadi. Seusai memilih makanan Oliv iseng buat lewat di bagian mainan anak-anak, awalnya sih gue cuma liat-liat doang tapi kayaknya gue tertarik sama satu mainan.
Oliv pun ambil mainan dokter-dokteran untuk ditunjukkannya ke Naufal
"Lucu-lucu ya fal" ucap gue
"Iya, pilih deh satu buat Rey" usul Naufal lalu ia berjalan duluan dan meninggalkan Oliv yang lagi memilih mainan buat Rey"Hmm, yang mana ya?" Tanya Oliv sambil memikir
Dan pada akhirnya gue tertarik sama salah satu mainan yaitu mainan dokter-dokteranMata Naufal menangkap sosok perempuan, yang dilihatnya bukan hantu, jin, iblis maupun sebangsanya tapi ini Nadya mantannya. Namun ia tak sendiri, ia bersama lelaki lain. Siapa lelaki itu? Tanya Naufal dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Baby [COMPLETED]
Novela Juvenil[Proses Revisi] Persahabatan antara Oliv, Raisa, Naufal dan Dimas tak asing lagi ditelinga murid SMA Nusa Bangsa. Bagaimana bisa Oliv yang kalem dan pintar dipertemukan dengan Raisa yang super heboh namun pintar. Dan seorang Naufal yang dingin kepad...