Part 10 ~ Hari Libur

3.5K 191 2
                                    

pagiku cerahku.. matahari bersinar .. heheh, weekend pagi ini cerah banget. Sekarang menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Oliv dan Raisa sudah berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Mereka memasak nasi goreng dan menyiapkan roti bakar, mereka hanya tak mau merepotkan diri.

Mereka membagi tugas, Oliv bagian nasi goreng. Sementara Raisa bagian roti bakar.

Raisa membuat roti bakar dengan isi sayuran, tomat, saus, mayonais, dll. Sebenarnya sandwich gaes tapi mereka mau menyebutnya sebagai roti bakar, yasudahlah.

Setelah selesai membuat roti bakar, Raisa membantu Oliv membuat nasi goreng. Setelah semua telah jadi, mereka menyajikan di atas meja.

Kemudian Raisa melangkahkan kakinya menuju ruang televisi yang dimana sudah ada Dimas dan Naufal.

"Ayo sarapan" ajak Raisa
Dimas dan Naufal berdiri lalu mengekori Raisa dari belakang.

"Wahh.. sepertinya ini enak" ucap Dimas sambil melihat hidangan yang di atas meja, lalu ia duduk berhadapn dengan Raisa yang berada sebrangannya.

"Ayo dimakan, dijamin sangat enak" ucap Raisa dengan percaya diri

Tanpa dikomando, Dimas langsung mengambil nasi goreng yang berada tepat di hadapannya. Sebelum ia menyuapkan ke dalam mulutnya, ia menyempatkan untuk meneguk sedikit air putih yang tersedia.

Oliv dan Raisa terkikik melihat Dimas yang makan dengan semangat. Lain dengan Naufal, ia merasa gemas dengan tingkah makan Dimas.

"Pelan-pelan ntar keselek gue ketawain lo, lagian kayak gak pernah makan seabad tau gak" tegur Naufal

"Ghue lapher bhanget" ucap Dimas dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Chobain deh fhal i- uhukk uhukk" ucap Dimas terpotong yang berakhir tersedak dan terbatuk-batuk.

Dimas segera meneguk air nya. Naufal hanya menggelengkan kepalanya melihat Dimas yang masih terbatuk-batuk.

Sementara Oliv dan Raisa refleks tertawa melihat Dimas yang tiba-tiba tersedak, sebenarnya mereka kasihan tapi mau gimana lagi? Naufal udah ngasih tau buat makan pelan tapi Dimas nya aja yang ngeyel.

Setelah menghabiskan segelas air, Dimas menetralkan perasaannya yang amburadul gara-gara tersedak.

"Makanya kalo dibilangin itu denger, keselek kan lo" sewot Naufal

"Gue laper banget masa, lagian makanan ini enak banget" bela Dimas

"Tapi gak gitu juga kali" balas Naufal
"Hilang rasa lapar gue gara-gara keselek" ucap Dimas yang melorotkan badannya pada sandaran kursi.

Lantas Naufal, Raisa dan Oliv tertawa terbahak-bahak melihatnya.

oek oek oek...

Oliv yang mendengar samar-samar suara tangisan Rey. Ia segera beranjak lalu melangkahkan kakinya ke kamar. Ternyata Rey terbangun saat mendengar tawa mereka yang terbilang cukup keras.

Oliv membawa Rey menuju meja makan, lalu ia berikan ke Naufal untuk memangkunya. Setelah itu acara sarapan pagi dilanjut kembali dan Dimas melahap kembali makanannya dengan sedikit berhati-hati, karena ia tak ingin tersedak untuk kedua kalinya.

"Karena gue dan oliv yang memasak, jadi kalian yang mencuci piringnya" ucap Raisa.

"Kenapa bisa begitu? bukankah tadi tak ada perjanjian?" ucap Dimas kesal.

"Ya sudah, lo jangan makan lagi" ucap Raisa sambil menarik piring makanan Dimas.

"Okeoke, baiklah" ucap Dimas mengalah, lalu merebut kembali poring yang di ambil Raisa

Stray Baby [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang