Chapter 04

4.5K 621 55
                                    

Aku menrik nafas ku.
           "Jurus satu. Pernafasan air. Potongan permukaan air"
Aku melihat sebuah benang mengarah ke batu tersebut. Aku langsung mengikuti garis benang itu.

Ya.. . Kalian tau hasilnya. Aku berhasil membelah batu itu. Aku segera menoleh menghadap ke arah Makomo.
           "Makomo aku berhasil" Ujarku bahagia.
Tapi sayangnya aku tidak melihat Makomo lagi
            "Ma.. Makomo kau dimana?" Tanyaku
Tiba tiba Urokodaki-san keluar dari samak semak. Aku segera berlari ke arah Urokodaki-san dan memeluknya.
Urokodaki-san menolaknya dia mendorongku pelan.
             "Kerja bagus (y/n)!Ayo kembali rumah " Ujar Urokodaki-san.

Aku mengangguk.
             "Em... Urokodaki-san apa Tanjiro sudah berhasil? " Tanyaku
             "Belum, dia masih berusaha " Jawab Urokodaki-san.
             "Apa aku boleh tau dimana tempatnya? " Ucapku.
             "Tunggu saja dia,  lagi pula dia tidak akan mati hanya karena berusaha menghancurkan batu itu! " Jawab Urokodaki-san

Aku kembali ke rumah aku melihat nezuko yang masih tertidur. Aku segera berlari ke arah nezuko dan memeluknya.
            "Urokodaki-san apa Nezuko baik baik saja? " Tanyaku
            "Entahlah dia tertidur cukup lama, dan selama ini dia masih blm bangun " Jelas Urokodaki-san.
Aku hanya tersenyum lalu mengelus kepala nezuko.
            "Nezuko apa pun yang terjadi aku akan menjaga mu dan Tanjiro aku berjanji" Ucapku dalam hati.

Berberapa hari setelah itu aku melihat Tanjiro datang bersama Urokodaki-san

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berberapa hari setelah itu aku melihat Tanjiro datang bersama Urokodaki-san. Aku segera berlari ke arah Tanjiro.
      "TANJIRO! " teriakku.
Aku segera memeluk Tanjiro. Rasanya hangat aku merindukan moment seperti ini. Akhirnya aku melihat Tanjiro merasakan hangatnya tubuhnya. Melihat senyumnya. Rasanya lega.

𝙏𝙖𝙣𝙟𝙞𝙧𝙤 𝙓 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 [√] I Have to Choose...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang