"Biarkan saja kami yang mengurusnya " Ucap si wanita.
"Kalian ikutlah dengan kami, Yashiro akan menunggu kalian. "
***
Kami di marahi lagi saat sampai di toko. Nezuko sudah bangun. Kami berulang kali minta maaf tapi kata bapak pemilik toko 'memang di pikir minta maaf saja cukup'.
Berberapa saat kemudian Tanjiro mengacungkan tangannya.
"AKU PESAN TIGA UDON. " Teriak Tanjiro. Pemilik toko langsung bergegas membuatkannya aku melirik ke arah Tanjiro. Dia mengedipkan salah satu matanya. Saat udon jadi dia memberikanku satu porsi, lalu dia makan dengan cepat dua porsi udon miliknya.
Selesai kami makan sepertinya pemilik toko merasa puas. Dia tertawa riang lalu melambaikan tangannya ketika kami pergi. Tiba tiba seseorang yang baruku kenal namanya Yashiro datang.
Yashiro menatapku dengan tatapan menyeramkan. Aku tidak begitu suka seseorang menatapku jadi aku balas menatapnya dengan tatapan menyeramkan. Kata Tanjiro aku ahlinya ketika marah.
Berberapa saat menatapku, kini Yashiro menatap Nezuko.
"Bisa singkirkan dia. "
"A.. Apa maksudmu? " Tanya Tanjiro.
"Bisa singkirkan dia. Dia merusak pemandangan. " Ucap Yashiro.
Sepertinya Yashiro sungguh sangat pandai membuat orang marah. Benar saja Tanjiro teriak teriak ke pada Yashiro. Aku juga ingin teriak ,tapi pasti teriakkan ku tidak akan terdengar.
"Berisik! Sekarang ikuti aku. " Ucap Yashiro di antara teriakkan Tanjiro.
Yashiro berjalan di paling depan. memandu kami. Hingga sampai ke sebuah dinding. Aku menyengir.
"Kau salah jalan. " Ucapku
"Tidak." Ketuanya tidak terima.
Dia memasukan tubuhnya ke dalam dinding itu. Dan... Dia menembus dinding itu. Aku dan Tanjiro terdiam kaget.
"Kalian cepatlah masuk. " Ucap Yashiro yang hanya berupa suara.
Aku dan Tanjiro saling memandang. Tanjiro tersenyum. Memberi tanda
'Biar aku coba'
Aku menyingkir membiarkan dia masuk duluan. Benar dia dan Nezuko dapat menembus dinding. Lalu muncul tangan yang sepertinya itu adalah tangan Tanjiro aku memegangnya. Memejamkan mataku lalu melangkah masuk ke dalam dinding.
Terdapat rumah di dalamnya terlihat cukup menyeramkan dan berberapa pohon di sekeliling rumah itu. Terdapat gambar mata di depan pintu masuk.
Yashiro melangkah cepat.
"Ke arah sini. " Ucapnya memberi petunjuk.
Aku melepas genggaman tangan Tanjiro, tapi sepertinya Tanjiro berkata lain di memegang erat tanganku. Aku melihat ke arah Tanjiro yang berusaha menjaga posisi tangan ku. Senyuman terukir di mukanya. Mukaku merona secara tiba tiba.
Lalu Aku berjalan berdampingan dengan Tanjiro mengikuti arah langkah Yashiro.
Kami masuk ke rumah itu wanita yang tadi di pasar muncul secara tiba tiba. Mempersilahkan kami duduk.
"Namaku Tamayo."
"Namaku kamado Tanjiro. Ini sahabatku (y/n)."
Aku tersenyum kepada Tamayo-san. Berbeda jauh dengan Yashiro. Dia lebih mudah tersenyum.
"Orang yang tadi akan kami urus. " Ucapnya.
Tanjiro mengangguk.
"Aku akan berusaha mengembalikannya. "Ucap Tamayo-san.
Tamayo-san melihat ke arah Nezuko. Lalu melihatnya dengan sungguh sangat lekat.
" Bukankah dia seorang iblis. "Ucap Tamayo-san sambil menunjuk ke arah Nezuko.
Tanjiro mengangguk. Lalu tiba tiba tersadar akan sesuatu.
" Ka.. Kau bilang akan mengembalikan orang yang tadi menjadi manusia?! "Tanya Tanjiro.
Tamayo-san tersenyum. Lalu mengangguk.
" Bi.. Bisakah kau... "
"MENGUBAH NEZUKO MENJADI MANUSIA LAGI" Ucapku dengan Tanjiro bersamaan.
"Kami akan mencoba meneliti terlebih dahulu darah Nezuko. Boleh? " Tanya Tamayo-san.
"Te.. Tentu silahkan apa saja asal Nezuko berubah menjadi manusia. "Ucap Tanjiro dengan lantang.
" Tapi sebelum itu bisakah kalian mengumpulkan darah iblis bulan atas atau bawah. Untuk ku teliti ." Ucapnya dengan tenang.
Tanjiro mengangguk mantap. Aku yang hanya melihatnya secara tiba tiba menjadi ikutan mengangguk.
"Tapi Tanjiro, (y/n) melawan iblis bulan atas milik kibutsuji mudah sungguh sangat berbeda dengan membunuh iblis lainnya. "
"Ka.. Kalian sendiri adalah iblis bukan? " Tanyaku secara tiba tiba.
Semua mata menuju ke arah ku memandangku dengan tatapan yang berbeda beda.
"Tentu kami memang iblis. "
"Aku mengubah Yashiro menjadi iblis ketika dia sekarat. " Lanjut Tamayo-san menjelaskan.
"Ka.. Kau bisa mengubah orang menjadi iblis juga? " Tanya Tanjiro.
"Tentu Tapi itu susah. Butuh 200 tahun baru kau bisa mengubah orang menjadi iblis. "
Tanjiro menegakkan tubuhnya.
"Ka.. Kau butuh 200 tahun untuk mengubah Yashiro menjadi iblis. Be.. Berapa umurmu sekar--"
Belum selesai Tanjiro menyelesaikan pertanyaannya Yashiro memukul perut Tanjiro dengan kuat.
"Tidak sopan menanyakan umur pada seorang wanita. " Ucap Yashiro.
"Yashiro sudahlah tidak apa. " Ucap Tamayo-san.
Yashiro berhenti memukul Tanjiro dan kembali duduk ke posisi semula.
"Aku akan mencoba mengubah Nezuko menjadi manusia kembali. Tapi tolong bawakan kami darah iblis bulan atas atau bawah milik muzan. "
Pinta Tamayo-san.Aku menundukkan kepalaku. Lalu kudengar Tanjiro berkata.
"Tentu kami akan membawakannya untukmu. " Kata Tanjiro menyakinkan.
"Kau pasti bisa kan? " Secara tiba tiba suara Tanjiro mulai ragu.
Aku mengangkat kepalaku lagi.
"Tentu.. Kami akan mencoba. "
Aku melihat wajah Tanjiro memerah. Memang Tamayo-san memang cantik. Sungguh sempurna melihatnya tersenyum.
Tapi sepertinya seluruh ruangan tau Tanjiro sedang memerah. Yashiro memukul kembali perut Tanjiro.
"Yashiro berhenti bersikap kasar atau aku tidak akan memaafkanmu. " Ucap Tamayo-san dengan lantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙖𝙣𝙟𝙞𝙧𝙤 𝙓 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 [√] I Have to Choose...
RomanceNezuko berubah menjadi iblis. Dan lelaki muda bernama Tanjiro berusaha melindunginya...... Dan aku akan berusaha melindungi Tanjiro dan semua hal yang ia sayangi. Tapi.. Tanpa aku sadar aku jatuh cinta pada tanjiro dan membuatku menjadi stress.bagai...