Chapter 01

9.6K 897 58
                                    

"(y/n) bangunlah! "
Ucap Tanjiro. Aku terbangun dari tidurku. Aku melihat ke arah tanjiro yang sedang mengambil pedang miliknya.

"Kau cuci muka lah aku akan menunggu di luar. " kata tanjiro
Aku hanya mengangguk dan pergi keluar untuk mencuci mukaku. Selesai ku mencuci muka aku segera mengambil pedang ku dan meng hampiri Tanjiro dan Urokodaki-san.

"Ayunkan pedangmu 500 kali! "
Ucap urokodaki-san.
Aku melihat ke arah tanjiro. Ya.. . Kalian pasti taukan setiap kali aku melirik nya pasti yang ku lihat darinya adalah senyumannya. Urokodaki-san meninggalkan kami berdua. Tanjiro memulai latihannya duluan.
"Hey! Bagaimana keadaan nezuko? " Tanya ku kepada Tanjiro.
"Aku juga tidak tahu. Dia banyak tidur akhir akhir ini. " Jawabnya dengan perasaan kawatir.
Aku tertawa kecil.
"Kau ini kan kakaknya bagaimana bisa kau tidak mengerti keadaan adikmu sendiri. " Ucapku.
"Ngomong-ngomong (y/n) Semoga pada seleksi akhir kita bisa lolos bersama." Kata Tanjiro Sambil tersenyum.
Entah mengapa senyumannya kali ini terasa berbeda. Rasanya cukup lega setelah melihat senyumannya. Melihat senyumannya rasanya aku juga ingin tersenyum bahagia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝙏𝙖𝙣𝙟𝙞𝙧𝙤 𝙓 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 [√] I Have to Choose...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang