Aku tak mengerti dia itu terlalu baik atau bodoh? Tapi satu hal, saat melihatnya terpuruk begitu aku merasa sakit!
Lee Jieun
.
.
.
Canggung.
Begitulan gambaran yang terjadi saat ini.
Jungkook dan Jieun duduk bersisian. Di depan mereka, tepatnya di depan Jungkook duduk Tzuyu yang sibuk mengamati gambar hasil desain mantan kekasihnya. Sudut matanya sesekali melirik Jungkook dan Jieun yang tampak kikuk.
"Ehem!" ia berdeham agar suasana menjadi cair.
Jungkook menatapnya sementara Jieun masih tampak malu-malu.
"Seperti biasa, gambarmu memang selalu bagus Oppa" Tzuyu tersenyum. Manis dan cantik datang bersamaan membuat Jungkook mematung sesaat.
"Eoh, Terima kasih!" jawabnya singkat lalu menunduk lagi.
Jungkook masih memikirkan kejadian tadi, saat dirinya tanpa kontrol hendak mencium Jieun di depan mantan kekasihnya.
"Aku memang tidak salah memilihmu untuk menjadi perancang desain gedung pernikahanku, semua sangat memuaskan"
Apa? Puas katanya?
Disaat Jungkook mati-matian mengobati luka hatinya dan gadis itu dengan entengnya memuji seolah tak merasa bersalah? Mendadak Jungkook jadi emosi. Sebenarnya, apa arti dirinya bagi Tzuyu? Apa selama ini gadis itu tak mencintainya?
Jungkook mendengus lalu tersenyum sinis.
"Jadi kau suka?"
Jungkook menatap Tzuyu telak, membuat gadis itu tertegun.
"Itu....adalah desain impian kita yang selalu kita ucapkan dulu...Tzuyu!"
Jieun terbatuk, tersedak minumnya sendiri kemudian matanya mendelik tajam. Mulai meneliti gadis di depan Jungkook dan baru ingat, gadis itu sama dengan foto yang ada di kukas.
'Jadi, dia mantan kekasihnya?'
Jieun melirik Jungkook, ia melihat rahang tegas pemuda itu mengeras tanda emosi membara sedang terjadi.
'Apa mereka putus karena gadis ini akan menikah dengan orang lain?'
Lalu tatapannya beralih pada Tzuyu yang tampak berkaca-kaca.
"Oppa, maafkan aku--" Tzuyu menggigit bibir bawahnya sebelum air mata menetes di sebelah pipinya "--aku terpaksa, Oppa...hiks!" dan tangisnya pun pecah.
Jungkook meremat tangannya, membuang pandangan.
Jieun diam saja karena merasa ini adalah waktu serius bagi dua orang itu. Tubuhnya bergeser hendak kabur dari sana sebelum, tangan kanan Jungkook menahannya.
Tanpa menoleh pada Jieun, Jungkook menatap Tzuyu kembali. Keadaannya bisa di bilang sama saja. Bedanya pemuda itu tak menangis, hanya matanya saja yang berkaca-kaca.
"Setidaknya, kau sudah bisa mewujudkan desain pernikahan impianmu meski-- bukan denganku!"
Tangis Tzuyu mengeras, ia berdiri terburu memeluk tubuh Jungkook yang masih tetap di posisi duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Fools!✔️
FanfictionHidup seorang Lee Jieun bisa di bilang buruk. Karena di usianya yang masih muda, dirinya harus kejar-kejaran dengan para preman penagih hutang keluarganya. Lee Jieun terus berlari hingga lelah dan akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di sebuah rum...