Ada pepatah yang bilang kalau cinta datang karena terbiasa bersama dalam hal apapun...Terbiasa makan bersama, terbiasa tersenyum bersama dan...terbiasa kemanapun bersama. Apa ini yang sedang kita jalani sekarang?
Lee Jieun
Jieun menggebrak pintu kamar dengan keras sehingga membangunkan Jungkook dari tidurnya di sofa ruang tamu.
Semenjak Jieun tinggal. Jungkook tidur di sofa karena tidak ada kamar lagi di rumahnya yang kecil.
"Ya tuhan Jieun, aku kan sudah bilang pelan-pelan nanti pintunya rusak!!!"
Tetapi teriakannya tak dihiraukan, Jieun hanya berjalan menuju pintu utama dengan pakaian rapih.
"Kau mau kemana?"
Jieun berbalik, wajahnya masih terlihat sedang marah.
"Apa lagi? Kau tidak lihat matahari sudah tinggi? Aku akan mencari pekerjaaan agar aku cepat pergi jauh dari pria mesum sepertimu!"
Jungkook meringis sendiri mendengar amarah juga julukan dirinya lalu mengecek jam di ponsel yang menujukan pukul 8 pagi.
"Ini terlalu pagi, kau sudah sarapan? Tunggu aku, aku akan mengantarmu" Jungkook menyibak selimut namun kata-kata Jieun berhasil membuat pergerakannya berhenti.
"Tak perlu, aku bisa menjaga diriku sendiri. Ingat yah, aku masih kesal padamu. Aku tak mau melihat wajahmu dulu!" Berikutnya gadis itu berjalan dengan penuh keyakinan dan tak lupa menutup pintunya kencang.
"JIEUN!!! KAU MAU MERUSAK PINTU RUMAHKU?!!!" Raungnya namun tak ada tanggapan sama sekali.
Jungkook mengusak rambutnya kasar. Beranjak ke kamar mandi dan berkaca. Melihat sendiri telinga kirinya masih merah bekas jeweran Jieun semalam.
"Gila! gadis itu kalau sedang marah tenaganya luar biasa!" ucapnya sambil mengelus telinganya yang masih terasa sakit.
Jieun sudah tahu tentang kejadian malam kemarin dimana Jungkook lah yang menggantikan pakaiannya yang basah. Makanya gadis itu marah sekali. Jungkook sudah jujur kecuali soal bagian remas meremas 🌚
Bisa mampus Jungkook kalau Jieun sampai tahu. Segini saja telinganya sudah jadi korban. Terkadang Jungkook heran, gadis seperti Jieun terbuat dari apa? Kenapa bar bar sekali? Padahalkan niatnya Jungkook juga ingin menolong.
Selesai mandi, Jungkook membuat sarapannya sendiri. Sedikit khawatir memikirkan Jieun yang berada di luar sana terlebih gadis itu belum sarapan.
drrrt....drrrrt...drrrrt
Ponselnya bergetar tanda pesan masuk. Awalnya Jungkook berharap itu dari Jieun namun sedetik kemudian dia menampik. Mana mungkin itu Jieun karena gadis itu bahkan tak punya ponsel.
Keningnya sedikit mengernyit saat melihat notifikasi dimana nama My Sweet Tzuyu tampil disana.
Jungkook bahkan lupa mengganti nama kontak mantannya.
My Sweet Tzuyu
Oppa, apa kabar?
Bisa bertemu siang ini?Jungkook tak langsung membalas tetapi hatinya menjadi melow mendadak. Memilih untuk berdiam diri sejenak bahkan mengabaikan sarapannya.
Jungkook ingat hari ini adalah jadwalnya mengecek gedung pernikahan. Apa Tzuyu ingin bertemu untuk membahas konsepnya?
Berusaha tak membahas urusan pribadi, Jungkook akhirnya membalas pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Fools!✔️
FanficHidup seorang Lee Jieun bisa di bilang buruk. Karena di usianya yang masih muda, dirinya harus kejar-kejaran dengan para preman penagih hutang keluarganya. Lee Jieun terus berlari hingga lelah dan akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di sebuah rum...