37. Sebuah Berita

1.2K 174 10
                                    

Jin menatap lekat Tzuyu yang hanya bisa menunduk sambil meremat kemeja kerjanya.

"Kau yakin?" Tanya Jin untuk ke sekian kali.

Air mata mulai menggenang di pelupuk mata Tzuyu namun gadis itu berusaha keras menahannya agar tak jatuh.

Perlahan ia mengangguk dan mulai beradu pandang dengan Jin yang kini menatapnya prihatin.

"Lakukanlah, Sajangnim. Dia sudah banyak menyakitimu!"

"Lalu bagaimana denganmu? Kau sedang hamil"

Tzuyu terdiam lama. Benar dirinya sedang hamil dan butuh pertanggung jawaban, namun saat bayangan wajah Jungkook kembali muncul di benaknya membuat tekadnya kembali bulat.

"Aku tidak apa-apa. Anda, tak perlu khawatirkan saya. Cukup, lakukan saja apa yang seharusnya anda lakukan"

Jin mengangguk, pandangannya jatuh pada dokumen berisi bukti-bukti kejahatan Namjoon yang berhasil di kumpulkan oleh Tzuyu.

"Boleh aku bertanya sekali lagi?" Ucap Jin ragu-ragu.

"Silahkan..."

"Untuk apa kau melakukan ini? Kau ingin aku melaporkan Namjoon sementara kau dan anak di kandunganmu membutuhkan dirinya?"

Tzuyu kembali termenung sesaat sebelum bilah bibirnya tersenyum pahit.

"Karena, aku tidak yakin dia akan berubah meski ada anaknya di perutku. Aku hanya ingin menghentikannya meski dengan cara memasukannya ke penjara. Aku hanya ingin anak ku memiliki ayah yang baik suatu hari nanti" Tepat setelah mengatakannya, sebutir air mata menetes namun bibir itu masih tersenyum seolah menandakan kerapuhan hatinya. Sungguh Jin merasa tak tega sekali melihatnya.

"Baiklah, kalau itu yang kau inginkan"

"Satu lagi!"

Jin yang ingin beranjak dari kursi akhirnya duduk kembali mendengar Tzuyu yang tampaknya masih ingin berbicara.

"Bisakah, anda memperkerjakan kembali Jungkook?"

Jin tersenyum "Tentu, aku sudah menyuruh Suga untuk menghubunginya. Tak perlu khawatir, dia akan kembali ke jabatannya"

Mendengar hal itu membuat Tzuyu melebarkan senyum kembali namun kali ini bukan senyum sedih tapi senyum bahagia.

"Terima kasih!"

.





.






.

Jungkook saat ini berada kembali di kedai sang ibu. Melayani beberapa pelanggan yang bertambah ramai setiap harinya. Dirinya sudah mulai terbiasa dan menikmati pekerjaannya di kedai sederhana itu meski tetap saja, keinginan hati terdalamnya masih berada di seoul beserta mimpi yang gagal tercapai.

Jieun turut membantu di sana. Sudah 3 hari gadis itu menginap dan tak mau pulang ke seoul kalau tidak bersama Jungkook.

Jieun sangat bekerja keras selama itu untuk membujuk Jungkook agar kembali ke seoul meski selalu berakhir dengan kata penolakan.

Sementara Kim Taehyung sudah pulang lebih dulu pada keesokan harinya karena pria itu harus kembali bekerja.

Kedua mata Jungkook sejak awal tak pernah lepas dari sosok Jieun sejak Kedai di buka. Terkadang, dirinya akan tertawa saat Jieun melakukan kesalahan lalu terusir dari dapur oleh Ibu Jeon dan gadis itu berakhir di depan menjadi pelayan bersamanya.

I Love You Fools!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang