"Aku melihatmu, berdiri namun binar emas cemerlang itu hilang dan aku tak suka! Jangan cemas, karena aku akan selalu berdiri di sisimu!"
Lee Jieun
.
.
.
"Kookie, kau yakin belum pernah melakukan 'itu' dengannya?"
Sorot mata Jungkook menajam. Malas sebenarnya menanggapi pertanyaan itu yang sudah keluar setidaknya lebih dari 10 kali dari sang kakak sejak semalam.
Jungkook menggeleng saja sebagai jawaban.
"Hey, dia cantik. Cantik sekali malah, lihat kulitnya juga putih dan mulus....emmm...apa kau menyukai sesama jenis?"
"Uhukkk!!!"
Bagus. Sekarang gara - gara kakaknya menyimpulkan yang aneh - aneh membuat Jungkook tersedak sarapannya.
"Kookie, hati-hati makannya...Ya ampun" Ibu Jungkook menegur sambil menyodorkan segelas air putih untuknya.
"Jangan mengada ada hyung, aku normal!" Sarkasnya sambil berbisik lirih ke telinga kakaknya.
Mereka sejak tadi mengobrol tapi bisik-bisik karena takut Jieun mendengar.
"Yakin normal?"
Jungkook semakin melotot ke arah sang kakak yang kini hanya menampilkan senyum tanda damai. Biar lebih tua tapi Junghyun masih sering ngeri sendiri kalau adiknya marah.
"Aku hanya aneh saja, kau normal tapi masa tak tergoda? Padahal Jieun itu sempurna sekali kalau dari visual. Kalian tinggal bersama sudah cukup lama kan?"
"Aku menghormatinya, hyung. Aku tidak mau di kira pria brengsek yang sembarangan menyentuh orang!"
Sang kakak bergumam kagum mendengar jawaban Jungkook. Meski kenyataannya sang pemberi jawaban lupa bahwa pernah sekali menyentuh bagian tubuh sensitive Jieun dengan sengaja.
"Tapi, apa kau pernah melakukan itu sekali saja dalam hidupmu, kau tahu maksudku sex?"
"Uhukkk!"
Akhirnya Jungkook tersedak kembali. Bagaimana tidak kaget kalau kakaknya mengatakan kata sex dengan lirih di dekat telinga kanannya. Hal itu membuat Jungkook bergidik dan sumpah dirinya ingin memukul sang kakak yang berani membicarakan tentang itu di pagi hari.
"Jungkook, pelan-pelan makannya! Kamu sudah tersedak dua kali dan Junghyun berhenti mengajak adikmu mengobrol!" Tegur sang ibu.
"Tidak. Aku akan melakukannya ketika sudah menikah. Sudah jangan tanya yang aneh-aneh lagi hyung!" Jawabnya tegas namun sang kakak justru berdecih mengejek.
"Mau bertaruh denganku?"
Alis Jungkook menukik tajam tanda tak mengerti.
"Percayalah, kau pasti akan kehilangan keperjakaanmu bila terus berdua dengannya!" Dagu Junghyun terangkat menunjuk ke arah Jieun yang masih sibuk mengobrol dengan ibu mereka.
Jungkook jengah, meletakan sendoknya dan menatap kakaknya dengan serius.
"Hyung, mau ku beri tahu sesuatu?" Seringaian muncul di wajah Jungkook dan sang kakak merasa perasaannya sekarang yang tak enak.
"Aku masih ingat kisahmu dengan mantan-mantanmu, mau ku bocorkan pada Naeun Nuna?"
Refleks Junghyun membekap mulut Jungkook takut ada yang mendengar dan pertengkaran kecil itu berhasil menarik perhatian yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Fools!✔️
FanficHidup seorang Lee Jieun bisa di bilang buruk. Karena di usianya yang masih muda, dirinya harus kejar-kejaran dengan para preman penagih hutang keluarganya. Lee Jieun terus berlari hingga lelah dan akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di sebuah rum...