Tentang perasaan yang hanya dimiliki oleh seseorang yang berhati tulus
.
.
.
Jungkook masih berusaha menata hatinya. Bohong jika dia bilang semua baik-baik saja karena nyatanya, hatinya masihlah hancur lebur kala melihat mantan kekasihnya yang datang bergandengan tangan dengan sang bos.
Tatapannya bahkan hanya terpaku pada wajah cantik Tzuyu yang semakin cantik karena riasan mahal. Tampak sekali berbeda saat gadis itu bersamanya dulu.Tzuyu dulu tak pernah dandan berlebihan, tak pernah memakai pakaian mahal dan tak pernah memakai perhiasan. Perbedaan tampilan gadis itu berbanding jauh.
Haruskah Jungkook merasa bahagia karena nyatanya hidup Tzuyu jauh lebih baik sekarang?
Tapi tidak. Bahkan untuk tersenyum saja rasanya sulit.
"Jangan di lihat kalo tidak sanggup!"
Jungkook menoleh saat suara di sampingnya terdengar.
Min Suga, patner satu divisi dengannya menatapnya khawatir.
"Aku tidak apa-apa, hyung. Tenang saja" Jungkook mencoba tersenyum sambil berusaha menutupi kesedihannya.
"Katakan saja terus begitu, seolah kau baik padahal hatimu menangis. Kalau sakit katakan sakit, kalau tidak suka katakan tidak suka. Kau terlalu baik makanya Tzuyu semena-mena padamu!" ucap Suga dengan nada pedasnya.
Jungkook sudah terbiasa dengan ceramah Suga yang menohok. Mereka sudah berteman lama, sudah saling paham sifat masing-masing. Suga dengan mulutnya yang pedas dan Jungkook yang selalu tampak tenang meski ada badai di hatinya.
Terkadang sosok yang pasif seperti Jungkook, perlu Suga yang lebih tegas. Suga sudah seperti kakak bagi Jungkook.
"Hei Yo, JK!!!"
Tubuh Jungkook sedikit berjengit kaget saat seruan yang di sertai tepukan di pundaknya datang tiba-tiba.
Park Jimin tersenyum manis padanya.
"Mau apa kau Park?" Suga memutar matanya jengah, pasalnya kalau Jimin sudah sok baik begini pasti ada maunya.
Siapa yang tak kenal Park Jimin? Seluruh kantor bahkan tahu sosoknya yang Oportunis dan suka cari muka di depan bos.
Dia adalah kepala bagian marketing yang sering menjual cerita tentang kesuksesannya menjalin kerjasama bahkan akun media sosialnya penuh dengan foto selfienya dengan klien.
Pria aneh memang.
"Aiss, ketus sekali sih Suga hyung? Lagi bokek yah ahaha!" Jimin tertawa namun tawanya tak bertahan lama karena Suga sudah memberikan tatapan teramat tajam.
"Ada apa Jimin hyung? Kau ada perlu denganku?"
Jimin mengalihkan tatapannya kembali pada Jungkook.
"Ah iya, ini!" Jimin menyerahkan selembar kertas yang berisi gambar kasar sebuah dekorasi gedung.
'Apa ini?' entah kenapa mendadak perasaan Jungkook jadi tak enak.
"Itu gambar dekorasi gedung dan pelaminan yang bos gambar sendiri"
Suga mengerutkan kening, ikut merasa penasaran.
"Lalu?" ucapnya tak sabar.
"Bos akan menikah jadi dia ingin Jungkook yang mendesain gedungnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Fools!✔️
FanficHidup seorang Lee Jieun bisa di bilang buruk. Karena di usianya yang masih muda, dirinya harus kejar-kejaran dengan para preman penagih hutang keluarganya. Lee Jieun terus berlari hingga lelah dan akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di sebuah rum...