17. Hari Pernikahan

1.2K 193 86
                                    

"Perasaan kosong itu nyata padahal semestinya aku bahagia. Dalam moment ini, aku hanya mengingatmu dan terus berharap kau kembali...bukankah itu egois?"

Tzuyu

.






.





.

Melamun, mungkin adalah aktivitas yang menyenangkan bagi Tzuyu belakangan ini. Bahkan hingga saat wajahnya di rias di hari bahagianya, senyumnya tak kunjung terbit.

Tangannya meremat ponselnya sejak semalam. Berharap, seseorang membalas pesan beruntun yang ia kirimkan dimana sampai detik ini tak kunjung di balas.

Air matanya kembali mengalir. Rasa tertekan, prustasi dan kosong melebur menjadi satu. Tzuyu menangis, lagi. Setelah semalaman tak bisa tidur karena perasaan resah menghantui.

Matanya menatap sayu pantulan cermin dirinya. Cantik, sangat malah. Dalam balutan gaun pengantin putih dan perhiasan mahal yang di pesan ekslusive.

Bukankah ini memang tujuannya? Impian yang sebentar lagi menjadi nyata? Menyandang Nyonya Kim dan menjadi Ratu kaya raya yang di puja banyak orang?

Ia tidak akan kesusahan atau takut kekurangan uang seperti dulu. Namun entah mengapa hatinya terasa kosong. Tak bahagia sama sekali.

Hanya satu yang mengisi otaknya sejak seminggu belakangan ini yaitu kenangannya bersama sang mantan kekasih si pemuda Jeon yang ia rindukan.

Sekali lagi, Tzuyu memandang pantulan dirinya kemudian menggeleng ribut sambil terisak nyaring.

"Tidak!!! Ini bukan diriku hiks...Bukan aku!!!"

Tangannya melepas satu persatu perhiasan yang menempel di tubuhnya. Melemparnya asal.

"Apa yang ku lakukan...hiks...bodoh!"

Panik menyerangnya. Seperti sedang kesetanan, Tzuyu melepas kasar gaun pengantin dan membantingnya ke lantai. 

Tubuhnya oleng ke bawah, masih menangis sesunggukan menyesali segala hal yang telah terjadi.

"Jungkook...maafkan aku...hiks...aku menyesal"

Tangannya meraba pakaian biasa, memakainya dengan cepat dan beranjak.

Hanya satu tujuannya.



Jeon Jungkook

.








.







.

Tangan kekarnya memegang penuh wadah besar berisi popcorn dengan mata bulatnya yang fokus memperhatikan layar persegi empat panjang di depan sana.

Tawa sesekali keluar dari mulutnya yang masih terselip renyahan popcorn. Hari ini Jungkook merasa begitu bebas.

Selain karena hari minggu dan libur. Ia tidak perlu repot-repot mengurus acara pernikahan Bosnya yang sedang berlangsung. Niatnya, hari ini ia ingin habiskan dengan bersantai. Menonton film dan makan sebanyak mungkin.

"Jieun! Sini! Filmnya sudah mulai!!!" Teriakannya membahana hingga sosok gadis yang namanya dipanggil datang dengan stelan rumahan biasa.

Jieun duduk di sisi Jungkook. Jarinya mencomot popcorn yang lantas ia nikmati bersama film yang terus berputar.

I Love You Fools!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang