39. ARAGA MERAHASIAKANNYA

5.1K 247 1
                                    

Bukankah lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu kebenaran yang menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukankah lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu kebenaran yang menyakitkan

__

"Udahan dong nangisnya, Je." Sherlyn menenangkan Zetta yang sudah lebih dari 15 menit menangis tanpa henti, ia sudah membuang berpuluh puluh tisu yang berserakan di lantai.

"Araga..hiks..dia tuh yaa.. Rahasiain semua dari gue. Apa apa gue gaboleh tau. Emangnya gue apa? Gue capek, Sher, kayak orang goblok gini gatau apa apa." ungkapnya dengan terbata-bata.

Sherlyn menyipitkan kedua kelopak matanya "dia tuh gamau buat lo tambah sedih. Bukannya lo lebih baik gatau apa-apa, daripada tau kebenaran yang sebenarnya meyakitkan?"

Zetta menghentikan tangisnya. Kata-kata Sherlyn ada benarnya juga "tapi gak gini. Masa semuanya di rahasiain sih, bahkan tentang ayah gue dan Reynand sahabat gue." nadanya mulai terdengar jengkel.

"Ya justru itu! Mereka semua orang yang lo sayang, kan?" ungkap Sherlyn meyakinkan.

Tak ada jawaban, Sherlyn mendapati Zetta yang sedang membisu, padahal sedaritadi Sherlyn sedang bicara "woy!!" Sherlyn menyadarkan lamunannya.

"Enggak Sher, gue cuma sayang Reynand." Sherlyn terkejut luar biasa saat mendengarnya.

"Eh, gila lo ya? Lo gak sayang emak bapak lo ,gitu?"

Zetta menggeleng kecil "bukan gitu juga sih sebenernya. Gimana gua mau sayang coba sih sama mereka? Mereka aja gak sayang sama gue!
Status gak ngejamin, Sher, mau itu bapak gue atau sahabat gue. Orang yang selalu ada dan sayang sama gue, itu jauh lebih penting daripada orang yang jelas-jelas udah ngebuang gue. Paham, kan?"

Sherlyn hanya berdecih kecil seolah perkataan Zetta hanya bullshit belaka "ngapa lo!" tatap Zetta sinis saat mendapat reaksi semacam itu dari sahabatnya.

"Hp lo bunyi mulu anjir, lo yakin mau buat Araga khawatir? Dia pasti lagi nyariin lu ke segala penjuru dah." Sherlyn pening mendengar suara telfon, sedaritadi ia hanya menutup telinganya.

Zetta memejamkan sejenak matanya ,kemudian membukanya dengan tatapan amat yakin dan tajam "siniin, gue angkat deh."

Haloo , Je. Dimana lo!?

Rumah Sherlyn

Gue jemput

Gak!

Gue jemput ,Zetta!!!

Gamau ,Araga!!! Besok aja ,ngerti gak!?

ZERAGA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang