Chp 1

6K 312 21
                                    

.
.
.
Taeby
🍂
.
.
.

Hari itu mungkin hari tersial buat Taeby.

Setelah persiapan berbagai hadiah untuk perayaan aniversary ke-5 buat dia dan Jungkook, malah Taeby duluan yang dapat kejutan dari si pacar.

Di flat tempat mereka tinggal, ada si pacar lagi main kuda-kudaan sama Eunha.

Eunha yang katanya, mereka sahabatan doang?

Bullshit!

Ih tuhkan, Taeby mengumpat :(

Harusnya memang Taeby juga sudah curiga sejak ga sengaja lihat galeri Jungkook isinya foto dia bareng sama Eunha.

Tapi, berusaha think positive akhirnya Taeby tutup mata dan tutup telinga untuk hal itu.

Tapi sial, beribu sial !

Ngelihat langsung buat Taeby yang terkenal anggun dan elegan, mendadak kaya maung!

Taeby gebrak pintu kamar mereka cukup kencang, tapi penyatuan dua mahluk itu ga kunjung lepas.

Eunha panik, jelas dia takut sama Taeby. Tapi Jungkook bajingan itu malah ngelihat ke arah Taeby dengan santai.

"Jungkook! Bajingan kamu! Ngapain kamu?! Sialan! Keluar!!!!"

Suara Taeby menggelegar!

Mungkin seluruh penjuru flat mereka bisa dengar. Tapi siapa yang peduli. Toh, Taeby udah kepalang emosi.

"Aku juga udah mau keluar andai kamu ga dateng!"

Jungkook jawab dengan entengnya. Setelah itu dia cabut titid gedenya dari lubang Eunha.

Dan pakai baju dengan santai. Ga lupa pungutin baju Eunha juga dan di pakein di depan mata pacarnya.

Kurang ajar memang!

Taeby sekuat tenaga untuk ga nangis. Buat apa? Toh udah terlanjurkan.

Saat Jungkook jalan dan berhenti di hadapan dia, Taeby dengan segenap hati dan jiwa raga melayangkan satu tamparan ke wajah Jungkook.

Suaranya nyaring. Bahkan hasil tamparan itu langsung berbekas nyata di wajah sang kekasih.

Taeby lihat ga ada penyesalan di mata Jungkook. Makin bertambahlah sakit hatinya.

"Kamu pikir apa yang kamu lakuin Jungkook?! Segini teganya kamu sama aku?"

Taehyung gagal untuk ga nangis.

"Kamu pikir siapa yang mulai semua ini duluan? HAH?! JAWAB!"

Jungkook guncang bahu Taeby kuat-kuat. Pipinya ga seberapa sakit. Dia sadar masih lebih sakit hati Taehyung.

Tapi apa kalian tahu alasan dibalik kenekatan seorang Jungkook untuk seks di flat dia dan Taeby?

"Tae, aku lebih baik liat kamu seks depan mata aku langsung. Daripada aku lihat kamu keluar dari hotel sama laki-laki lain dan bukan cuma sekali.."

Jungkook hela napasnya. Sesak . Dia sadar keadaan ini salah. Dia brengsek. Tapi dia juga sakit.

"Maaf karna aku belum bisa penuhin semua kebutuhan kamu. Tapi aku ga nyangka kamu jadi jalang, untuk dapetin itu semua. Kita putus."

Jungkook bawa Eunha keluar dari flat.

Taeby masih mematung disana. Bagi dengar pintu tertutup, bahwa Jungkook udah tinggalin dia. Taeby merosot gitu aja.

Jalang?

Bahkan kalimat itu terlalu kasar untuk didengar.

Semuanya hancur. Apalagi yang tersisa?

 Apalagi yang tersisa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[🍂]

100 Days After Breakup | #KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang