.
.
.
Hari ke-50
🍂
with NamJin
.
.
.Namjoon baru mengetahuinya sekarang, kekasih adik sepupu tersayang nya adalah adik sepupu kekasihnya.
Michosoooooooo; gila.
Dan kalau Namjoon tidak salah, mereka sudah bersama sejak 5 tahun terakhir.
Wah. Daebak.
Baru kali ini rasanya Namjoon meragukan kepintaran IQnya. Atau dia saja yang tidak peka terhadap keadaan sekitarnya.
TIDAK!
Namjoon itu peka. Peka sekali terhadap segala sesuatu yang terjadi. Hanya, beberapa tahun kebelakang ini memang dia sibuk. Membangun perusahaannya, ingat?
Ya. Pasti karena itu dia sampai sedikit, hanya sedikit terlambat mengetahui keadaan adik sepupunya.
Namjoon mengenal Jungkook, sang adik sepupu Seokjin.
Beberapa kali mereka bertemu. Apa mungkin Jungkook juga tidak mengetahui bahwa ia dan Taeby itu bersaudara?
Mungkin saja.
Dan berkat keterlambatannya ini dirinya bertengkar hebat dengan sang kekasih.
Memang belakangan hubungan mereka kurang baik. Dirinya dan Seokjin. Belakangan Namjoon sering menghabiskan waktu bersama Taeby. Demikian juga Seokjin menghabiskan waktu bersama Jungkook.
Sampai di satu titik, ego mengalahkan kerinduan mereka.
Sudah hampir sebulan mereka tidak bertemu. Rindu tentu saja. Namjoon itu sayang. Sayang sekali pada Seokjin. Dan Seokjin pun sebenarnya begitu.
Hanya ego mereka megalahkan hati mereka.
Mereka memilih untuk tidak memperdulikan satu sama lain, berdalih dengan alasan para adik sepupu lebih membutuhkan mereka.
Namun akhirnya Namjoon sadar. Daripada mereka ikut saling melukai, bukankah lebih baik jika mereka membantu Taeby dan Jungkook untuk bertemu. Siapa tahu masalah mereka masih bisa diselesaikan.
Seokjin merasa ide Namjoon benar. Toh juga Seokjin yang paling tahu, yang dibutuhkan Jungkook adalah kehadiran Taeby sebagai penyembuhnya.
Dan hari ini ide Namjoon itu terealisasi.
Seokjin membawa Jungkook dengan dalih karyawan kafe merindukannya. Hell. Alasan yang aneh memang.
Dan Namjoon berhasil mengajak Taeby ke kafe dengan alasan, ingin minum latte disana. Padahal di kafe mana pun latte itu ada.
Yang Taeby tidak sadari adalah ini kafe pusat yang Jungkook pegang. Taeby hanya tahu Jungkook membantu hyung nya mengelola kafe. Tapi tidak tahu kalau Jungkook stay di kafe yang mana.
"Hyung sudah pesan meja?" Taeby bertanya heran. Pasalnya pelayan kafe menyambut mereka begitu antusias. Padahal seiingatnya ini pertama kalinya dia kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days After Breakup | #KookV
RandomTentang Jungkook yang minta putus dari Taehyung. kaya biasa : Top! JK Bot! Tae End : ../../....