100 Days After Breakup | #KookV

Chp 4

.
.
.
Hari ke-6
🍂
.
.
.

Tidak ada berkomunikasi dengan Taeby sejak kejadian di flat. Jungkook sadar memang dia yang meminta mereka untuk putus.

Tapi apa Taeby mensetujuinya begitu saja? Tidak ada perlawanan sama sekali?

Taeby tidak mau menjelaskan apa yang terjadi diantara mereka memangnya?

Jangan-jangan benar karna masalah apartment.

Hah! Sial.

Jalang.

Kesalnya bukan main. Saat mengetahui kekasih mu jadi jalang?

Tapi Jungkook tetep melanjutkan hidup. Harus dong! Putus tidak boleh menghalangi dia untuk terus kejar mimpi.

Jungkook ada semester akhir untuk penyelesaian strata magisternya. Iya stratum 2 (S2) di bidang Bussiness and Management.

Beberapa hari lagi dia harus kumpulin hasil Tesis yang udah dia buat. Dan ikut sidang untuk penentuan kelulusannya.

Ga cuma sampai disitu. Dia punya usaha kafe yang dia bangun sama Seokjin Hyung. Outletnya udah cukup banyak dan tersebar di beberapa lokasi di Seoul. Jadi Jungkook harus fokus untuk ngatur bagian managementnya.

Dia sibuk!

Sibuk banget.

Ga ada waktu untuk sedih, apalagi karena putus.

Iya! Ini yang sudah Jungkook putuskan.

Tapi entah kenapa liat ga ada notifikasi dari Taeby hatinya berasa sakit.

.

Jungkook bukan sedih! BIG NO!

Ah. Mungkin belum terbiasa aja.

Kalau diingat-ingat, selama mereka pacaran ga pernah sekali pun berantem lebih dari 24 jam.

Biar bagaimana pun Jungkook ga kuat kalau lihat Taeby diemin dia. Ga ada spam chat itu sepi. Sepi banget.

Jadi seringkali Jungkook akan pulang cepet ke flat buat minta maaf duluan dan berakhir cuddle sama kesayangannya. Kalau udah gitu, biasanya malah Taeby yang akan lebih manja.

Setiap kali mereka selisih paham, malah buat mereka semakin saling manja satu sama lain.

Saling sayang satu sama lain.

Tapi memang sayang, yang kali ini mungkin sudah sampai di batas akhirnya.

Oh iya. Beberapa hari ini Jungkook juga ga pulang ke flat. Paling kalau terpaksa, hanya untuk ambil pakaiannya itupun sebentar banget. Selebihnya dia habiskan waktu untuk kesibukan Tesis dan kafenya. Sampai tidurpun di ruang kantor kafe.

Tapi ingat! Jungkook ga sedih. Cuma belum terbiasa aja.

[🍂]