Chp 26

2.1K 171 30
                                    

.

.

.

Hari ke-67

🍂

.

.

.

Memang apa yang Taeby harapkan saat dirinya bertemu dengan Chanyeol di kafe saat dirinya baru saja kabur dari pertemuannya Jungkook. Sungguh dirinya tidak punya cukup tenaga untuk kabur lagi dari Chanyeol, maka dengan sadar, dirinya memilih untuk mengikuti Chanyeol.

Dua hari Taeby terjebak bersama dengan Chanyeol, menghabiskan waktunya untuk membantu tim Chanyeol dalam menyelesaikan proyek terbaru mereka untuk IC Hotel.

Mungkin terkesan seperti pengkhianat, namun Taeby tidak tahu lagi bagaimana caranya agar Chanyeol menjauh darinya. Maka itulah satu-satunya cara, yaitu membantu Chanyeol.

Bukan Taeby bodoh, tentu Taeby tahu sejak dahulu Jungkook tidak suka dengan segala hal yang berkaitan dengan Chanyeol. Namun, Chanyeol pun yang tahu hal itu, malahan semakin gencar mendekat kepada Taeby untuk membuat Jungkook geram.

Dan Taeby juga tahu, bahwa niat Chanyeol mendekatinya selain untuk membuat Jungkook cemburu adalah untuk menjatuhan perusahaan hotel milik Namjoon.

Semuanya Taeby tahu. Dan Taeby sejujurnya lelah dengan semua ini. Lelah saat Jungkook tak lebih dulu mendengarkan penjelasannya pada hari mereka mulai berpisah. Lelah saat Chanyeol terus mendekatinya.

Bahkan lelah saat harus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan Namjoon.

Keadaan seolah-olah memaksanya sedemikian rupa, sehingga Taeby tidak memiliki ruang untuk dirinya sendiri. Menyesakkan, itulah yang Taeby rasa.





Sudah bulat keputusan Taeby, ia akan mengundurkan diri dari perusahaan Namjoon dengan baik-baik. Setelahnya ia berencana akan berbicara hubungannya dengan Jungkook untuk terakhir kalinya. Kemudian, Taeby akan pindah ke luar negeri. Meninggalkan segala yang menyesakkannya, memulai sesuatu yang baru hanya dengan dirinya sendiri.

Namun sayang, saat ia berjumpa dengan Namjoon saat hendak mengundurkan diri. Ternyata disana ada Seokjin dan Jungkook. Lantas Taeby memilih untuk membisu, tidak tahu harus berbicara apa.

Bahkan Taeby ingin mengutuk diri rasanya. Chanyeol baru saja kembali bertindak gila dengan mencumbunya, bahkan meninggalkan jejak diarea tulang selangkanya dan dirinya malah harus bertemu dengan Jungkook hari itu.





Berkali-kali pun Taeby berpikir, satu yang Taeby tahu bahwa semua orang yang ada disana tentu melihat tanda itu.


"Arrghhh!! Sial, sial, SIAL!"

Taeby menjerit frustasi.



Harus apa dirinya sekarang. Ini sudah lebih dari dua minggu Taeby mengurung dirinya sendiri. Akhirnya Taeby mengundurkan diri dari kantor sang sepupu melalui sambungan telepon.

Taeby bercerita bahwa Chanyeol tidak akan lagi menganggunya dan mengganggu perusahaan Namjoon, asalkan Taeby mengundurkan diri dari kantor Namjoon. Namun yang Taeby dapat setelahnya malah Namjoon yang mengomel panjang lebar tentang kesepakan bodoh antara Taeby dan Chanyeol itu.





Tapi Taeby tidak ambil pusing, sekarang dirinya lebih memilih untuk berdiam diri di kamar apartemennya memikirkan bagaimana cara untuk berbicara dengan Jungkook.



100 Days After Breakup | #KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang