Chp 19

2.4K 198 7
                                    

.
.
.
Hari
'saat kita bersama'

Special #TaeKookDay
.
.
.

Hari itu mungkin dapat di katakan memasuki pekan kesekian untuk musim semi di Korea Selatan.

Suhunya terus bertambah, tentu saja. Musim panas tinggal beberapa pekan lagi.

5 April 2015.

Pertama kali Taeby bertemu dengan Jungkook.



Manis.

Satu kata yang terpikir oleh Taeby saat itu. Warna kulit Jungkook putih dan bersih. Senyumnya bertambah manis dengan dua gigi kelinci disana. Rambut hitamnya begitu cocok dengan wajahnya. Ada sedikit luka di pipinya, tapi malah terihat gagah? Tapi, Jungkook itu pemalu.

Dia cenderung pendiam dan tidak pandai bersosialisasi. Buktinya sudah besar begitu tak berani mengajak Taeby berkenalan.

Berkebalikan sekali dengan karakter Taeby yang ceria dan banyak bicara.

Awal mereka bisa bertemu, kerena perjumpaan kedua orang tua mereka. Teman satu sekolah dulu.

Saat orang tua mereka sibuk mengobrol dan mengenang masa muda mereka, Ayah minta Taeby untuk ajak Jungkook main di kamarnya.

Sudah berbagai cara Taeby pakai agar Jungkook bicara, tapi tetep saja Jungkook hanya tersenyum malu-malu.

Dan sialnya, Taeby jatuh cinta pada pandangan pertama. Dengan senyum malu-malu itu.

Maka, dengan kenekatannya Taeby mengajak Jungkook untuk berpacaran. Iya nekat, mereka baru saja bertemu.

"Jungkookie. Hyung suka pada mu. Jadi pacar hyung ya?"

Dan jawabannya hanya anggukan dan senyum samar disana. Ya namanya bocah remaja. Yang satu sangat introvert yang satu lagi sangat extrovert.. Aneh dan Pas sekali.

 Aneh dan Pas sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍂

Apa yang harus di banggakan dari anak remaja tanggung yang baru berpacaran?

Berharap mereka akan melakukan banyak dating. Tentu saja tidak kan.

Berbulan-bulan setelah mereka menyatakan diri berpacaran. Mereka hanya bertukar pesan melalu ponsel.

100 Days After Breakup | #KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang