Jungkook sadar betul, hari dimana dia lihat Taeby keluar dari hotel harusnya dia bertanya langsung, apa yang habis dilakukan oleh kekasih hatinya itu disana.
Tapi anggaplah Jungkook itu pengecut. Demi menjaga hubungannya dengan Taeby, dia memilih untuk diam.
Semua masih berjalan normal. Tapi semakin hari Jungkook semakin sering melihat Taeby berkeliaran disekitar hotel itu.
Yang lebih menyesakkan hati kadang Taeby pulang dengan keadaan lelah bukan main.
Bahkan sudah beberapa kali makan malam mereka terlewat kan karna Taeby terlanjur tidur.
Namun hari itu di genap perayaan hari jadi mereka yang ke-5, Jungkook akui dia bodoh.
Rencananya hanya untuk membuat Taeby cemburu dengan bermesraan dengan Eunha dikamar flat mereka.
Namun, persetan memang dengan hormonnya. Saat asik menunggu Taeby datang, dia malah makin asik memakan sang sahabat.
Kelepasan bahkan sampai bertelanjang bersama. Ya, Jungkook akui titidnyayang besar itu memang sudah lama berpuasa.
Jungkook rela menahan diri karna tidak tega melihat Taeby kelelahan. Tapi dia juga masih pria normal! Dia butuh pelepasan. Dan saat Eunha pun hanya diam seolah berserah, mana mungkin Jungkook sia-siakan kesempatan itu.
Namun saat mendekat, bermaksud untuk memeluk pacarnya itu, menjelaskan bahwa dia hanya ingin membuat cemburu, Jungkook melihat ruam merah di area tulang selangka Taeby.
Jungkook tidak bodoh. Dia sadar itu bukan miliknya. Lalu milik siapa?
Dan itu bukan gigitan serangga. Itu gigitan manusia.
Jadi selama ini kekasihnya ini keluar masuk hotel untuk melakukan hal sekeji itu?
Seks bukan hal yang tabu untuk mereka. Apalagi di empat tahun berjalannya hubungan mereka.
Mereka sendiri bahkan sering melakukannya. Namun, dimana letak kesetiaannya kalau sudah terikat tapi melakukannya dengan orang lain? Ini namanya pengkhianatan.
Jungkook menyerah. Lebih baik berpisah daripada saling menyakiti.
Apalagi Jungkook sadar belakangan ini ga semua kebutuhan Taeby terpenuhi olehnya. Salah satunya pindah ke apartment elite milik Lotte Hotel and Resort.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
