Chp 12

2.6K 216 5
                                    

.
.
.
Hari ke-32
🍂
.
.
.

Jungkook terbangun dari tidurnya. Dia merasa tubuhnya begitu panas. Berusaha mendudukkan diri, sampai sekelebat bayangan melintas dalam pikirannya .








Taeby yang mendesah dibawahnya.








Penisnya yang mengejar kenikmatan dalam tempo yang cepat.











Eranganya. Bunyi penyatuan yang menggema.













Jungkook menggelengkan kepalanya. Rasanya dia hampir gila. Memimpikan Taeby saja rasanya sudah hampir membuatnya gila.

Jungkook berusaha bangkit menuju kamar mandi. Awalnya pelan karena kepalanya sakit.

Namun, ada sesuatu mendesak untuk keluar.











Jadi Jungkook tergesa menuju kloset. Dia muntah.

Tak banyak yang di keluarkan, tapi yang terakhir berupa cairan hijau dan itu sangat pahit.


Karena begitu terburu Jungkook terbentur dekat pintu tadi, sebelum muntah.




Muntah berhasil. Tapi kepalanya kembali pening.

Sampai akhirnya kesadarannya hilang.




















Feeling Seokjin buruk. Daritadi ia berusaha untuk fokus terhadap pekerjaannya.

Namun gagal. Perasaannya tak tenang.

Siang ini ia berencana untuk mengunjungi Jungkook. Mendapat kabar bahwa mungkin adik kecilnya itu sedang sakit. Mingyu yang menyampaikan.

Tapi perasaan asing menghantuinya sejak tadi. Bahkan figura fotonya yang bersama Jungkook dan Taeby terjatuh begitu saja dari nakas dan pecah.

Seokjin pilih untuk pergi, lebih baik secepatnya ia memastikan keadaan sang adik.














Membelah jalanan dengan mobil sport andalannya. Seokjin hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di flat Jungkook.


Segera memencet pin flat tersebut.

Awalnya tak ada yang mengherankan Seokjin. Rasanya ingin bernapas lega. Seluruh ruangan nampak rapi, mungkin benar jika kemaren Taeby mengunjungi Jungkook.

Nyatanya memang hati Taeby selembut itu. Bahkan dia tidak keberatan untuk masih peduli kepada mantan kekasihnya.

Seokjin mengecek dapur dan isi kulkas. Ada sarapan di meja makan. Dan beberapa kotak makanan yang tersusun rapi di kulkas.

Oh apakah Jungkook masih tertidur? Sarapan ini mulai mendingin.

Seokjin berjalan menuju kamar Jungkook.


















Dan menit selanjutnya, Seokjin tak lagi dapat menahan tangisannya saat melihat lantai kamar mandi berlumur darah. Dan Jungkook yang tak sadarkan diri di sana.


 Dan Jungkook yang tak sadarkan diri di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[🍂]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[🍂]























100 Days After Breakup | #KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang