Taehyung memasuki kantor milik ayahnya, setelah beberapa menit yang lalu sang ayah menghubunginya agar cepat datang. Taehyung tak tau, kenapa ayahnya itu menyuruh agar ia cepat datang? Mengganggu saja!
Taehyung bahkan sampai harus melewatkan jadwal kencannya dengan para gadis simpanannya, jika ternyata ini bukanlah hal yang penting! Dengan cepat Taehyung akan langsung meninggalkan tempat ini, karna sebenarnya Taehyung belum ingin menginjakkan kakinya di sini terlebih dirinya belum mendapatkan gelar kelulusan.
Taehyung memasuki ruang kerja yang berada di lantai atas, setelah mendapatkan pesan untuk segera memasuki ruangan oleh sekertaris ayahnha. Dan Taehyung langsung saja bergegas membuka pintu itu, tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Disana dirinya dapat melihat sang ayah yang sedang berbicara dengan seorang pria yang berumur sama dengan ayahnua. Dua pria itu serempak menolehkan kepalanya kearah Taehyung yang tidak menampilkan ekspresi apa-apa, mereka nampak seperti rekan bisnis, dan Taehyung merutuki kebodohannya yang masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Ups, maafkan aku ... aku akan kembali nanti" Taehyung kembali berbalik sebelum sebuah suara, mengejutkannya dari belakang.
"Halo Kim Taehyung"
Taehyung berbalik dengan perasaan yang tiba-tiba terasa tidak nyaman, saat matanya bertatap langsung dengan objek yang begitu dikenalinya. Matanya Taehyung tertutup, setelah itu dirinya menghembuskan napas dengan kasar.
"Sedang apa kau disini?" Tanya Taehyung dengan nada tak bersahabat, ia menjadi berpikiran yang tidak-tidak ketika melihat Hoseok yang datang ke kantor ayahnya, terlebih lagi dengan seorang pria yang tadi dengan sangat akrab berbincang dengan sang ayah. Tunggu... jangan katakan! Pria itu ayah dari seorang Jung Hoseok?
"Menurut mu?" Hoseok balik bertanya dengan senyum miring, yang terlihat begitu licik.
Taehyung mendengus, dia benci dengan pemikiran otaknya yang sudah mengetahui maksud dari pertemuan ini.
"Oh, kalian datang di waktu yang tepat. Taehyung-ah masuklah, dan anak ku Hoseok mari masuk... emm bolehkah aku memanggil mu seperti itu?" Tanya Ayah Taehyung melirik ke arah Hoseok, kemudian ia menarik tangan putranya untuk masuk dan disusul dengan Hoseok yang mengekorinya dari belakang. Sebelumnya ayah Taehyung sempat berkedip genit kearah Hoseok, mungkin untuk mengakrabkan diri. Hoseok sudah terbiasa mendapatkan itu dari putranya yang playboy, jadi ketika dia mendapatkan hal itu dari orang lain. Hoseok tak akan terganggu.
"Taehyung-ah, kenalkan dia Jung Siwon ayah dari Hoseok... dia yang akan menjadi ayah mertua mu"
"Salam kenal paman, nama ku Taehyung" Taehyung berdiri sebelum menjabat tangan Siwon, lalu membungkuk hanya untuk sekedar memberi kesan yang baik.
Mata Taehyung sedikit melirik kearah Hoseok, yang duduk dengan wajah tertekuk.
Siwon tertawa pelan, seraya menepuk bahu Taehyung dengan tegas.
"Kau mirip sekali dengan Baekhyun semasa muda" Siwon berkomentar sedikit pada Taehyung, "ku harap kau tak mewarisi sifat playboynya"
Taehyung meringis saat mendengar untaian kata terakhir, dirinya hanya bisa tersenyum dengan canggung tanpa bisa membela diri.
"Sepertinya dia memang putra mu Baek" Siwon menatap Baekhyun dengan pandangan kesal, "tapi aku percaya, bahwa dia akan menjaga anak ku dengan baik"
Baekhyun tertawa, dirinya tidak menampik bagaimana Taehyung sangat menduplikasi dirinya semasa muda. Bahkan hingga kelakuan buruknya, padahal ia tidak pernah bercerita bahwa dulu ia adalah seorang anak nakal yang selalu berganti-ganti pasangan kencan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E [VHOPE]
Teen FictionCOMPLETE ✅ Taehyung tidak ingin menghabiskan hidupnya dengan laki-laki egois yang tidak pernah menghargai apa yang telah orang lain korbankan untuknya. Seokjin membiarkan Namjoon melakukan sesuatu yang bisa membuat Hoseok senang. Seokjin sudah banya...