Dia sangat manis dengan kedua lubang di masing-masing pipinya.
Itu adalah kesan pertama Taehyung tentang Hoseok di hari pertama mereka bertemu.
Taehyung bahkan sempat terpaku beberapa saat ketika mereka saling bertatap muka, Taehyung tidak mengerti, tetapi tanpa sadar ia mulai tertarik.
Taehyung masih sangat mengingat jelas ketika jabat tangannya di abaikan oleh Hoseok, pria manis itu membuang muka tanpa sedikitpun melirik kearahnya. Dan hal itu membuat Taehyung menjadi bertanya-tanya. Apa ia pernah berbuat salah di masalalu?
Meski sempat memikirkan kesalahan yang mungkin saja pernah ia lakukan, Taehyung tetaplah dirinya, ia tidak begitu memperdulikannya. Ia tersenyum mengejek membalas raut wajah sinis Hoseok yang diperlihatkannya kemudian mengatai pria itu dengan rentetan sindiran yang sudah sangat jelas membuat Hoseok bertambah membencinya.
Semua berjalan dengan tidak seperti yang Taehyung harapkan. Mereka semakin menjauh, Taehyung terus berganti pasangan kencan dan Hoseok semakin terlihat jika ia tertarik dengan Namjoon sang Ketua Sotus yang terkenal, tetapi sayangnya sang Pemimpin Jurusan Teknik itu menjalin hubungan dengan Seokjin secara diam-diam, Hoseok tentu tidak mengetahuinya. Seokjin pernah berkata jika Hoseok menyukai Namjoon dan Seokjin jelas sangat cemburu. Tetapi Seokjin tidak bisa berbuat apa-apa ketika Namjoon menjadi seorang yang tidak pernah peka. Hingga suatu hari Seokjin merasa muak dengan semuanya, dia mengatakan pada Hoseok jika dia dan Namjoon menjalin hubungan lalu semua seketika berubah.
Seokjin tentu sudah mengetahui jika Hoseok jelas akan menjauhinya bagaimanapun caranya dan Seokjin berpura menjalankan perannya.
Taehyung tidak pernah ikut campur dengan apa yang Seokjin lakukan, sudah dikatakan bukan jika ia tidak pernah ingin peduli dengan apa yang orang lain lakukan selama itu bukan menyangkut masalah dirinya, juga karena Seokjin sudah seperti saudara baginya itulah mengapa Taehyung hanya duduk diam dengan tenang.
Kemudian perjodohan itu seketika membuat Taehyung menertawakan dirinya. Bagaimana bisa mereka akan menikah disaat mereka adalah sepasang musuh yang tidak jelas akar permasalahan berawal dari mana. Taehyung tentu jelas menolaknya dengan tegas. Ada banyak wanita dan laki-laki carrier di dunia ini, kenapa harus seorang Hoseok yang di hadapkan padanya, seorang yang jelas-jelas tidak pernah menganggap dirinya ada. Menganggap dirinya adalah suatu hal yang sangat menjijikkan, sesuatu yang patut di jauhi.
Enyahkan Hoseok dari pikirannya!
Taehyung menjerit.
Taehyung tidak ingin menghabiskan hidupnya dengan laki-laki sombong yang tidak pernah menghargai apa yang telah orang lain korbankan untuknya.
Seokjin membiarkan Namjoon melakukan sesuatu yang bisa membuat Hoseok senang.
Seokjin berkorban perasaannya, dan Hoseok justru menginginkan Namjoon lebih dari apa yang seharusnya.
Seokjin menahan luapan amarahnya hingga semua telah berada di batas kesabaran dirinya. Hingga sebuah permintaan terucap dari bibir Seokjin.
'Taehyung-ah aku perlu bantuanmu.'
Dan Taehyunh tidak pernah bisa menolak apapun permintaan dari seorang Seokjin.
..
.
Kejadian kemarin harusnya tidak sampai membuat sebagian karyawan Taehyung menunduk dengan sungkan ketika Hoseok berjalan melewati mereka. Hingga Jeongyeon yang berada di sudut ruangan pun enggan melihatnya dengan dagu terangkat. Ia ikut menunduk seperti yang lain, terdiam tanpa sapaan seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E [VHOPE]
Teen FictionCOMPLETE ✅ Taehyung tidak ingin menghabiskan hidupnya dengan laki-laki egois yang tidak pernah menghargai apa yang telah orang lain korbankan untuknya. Seokjin membiarkan Namjoon melakukan sesuatu yang bisa membuat Hoseok senang. Seokjin sudah banya...