14

2.2K 254 85
                                    

Sebelumnya tidak ada hal yang mencurigakan dalam pernikahan Hoseok, Yoongi memang cukup terkejut dengan kabar yang begitu mendadak terdengar di telinganya. Ia berpikir cukup lama saat Ayah Jung mengabarinya menyuruhnya untuk menghubungi Jungkook. Yoongi tidak pernah mengira jika sepupu terdekatnya menikah dan ternyata berada jauh dari kata bahagia.

Yoongi diam-diam mengikuti Hoseok yang baru saja keluar dari rumah sakit, dia baru saja mengunjungi salah satu teman Jungkook yang sedang sakit. Ia bisa melihat Hoseok menangis sepanjang jalan. Yoongi tidak mengerti kenapa dirinya malah berpikir untuk mengikuti Hoseok bukan malah menyapanya seperti kebiasaan dirinya. Hoseok menangis adalah sesuatu yang sangat langka dan Yoongi dibuat terkejut dan juga penasaran. Ia bahkan meninggalkan Jungkook demi terus mengikuti langkah Hoseoo yang sedang menuju Halte Bus. Ia menjaga jarak dengan aman takut Hoseok menyadari keberadaannya. Yoongi tidak tau apa sebabnya Hoseok menangis hingga seperti itu, Hoseok tidak semestinya berada di luar di jam yang sangat larut seperti ini ditambah dia sendirian. Yoongi yang sangat khawatir mengikuti Hoseok hingga memasuki sebuah rumah. Yoongi jelas tidak tau ini rumah siapa. Ia berniat mengetuk pintu yang masih terbuka beberapa senti itu sebelum sebuah suara terdengar ditelinganya. Itu suara milik Taehyung yang bertanya Hoseoo dari mana?, pada awalnya Yoongi mengira akan mendengar jawaban Hoseok yang sebenarnya tetapi dugaannya salah. Hoseok berkata jika ia baru dari rumahnya. Ia jelas sekali sangat terkejut dengan perkataan sepupunya. Hoseok berbohong dengan suaminya. Kemudian sebuah pertengkaran terdengar jelas ditelinganya. Yoongi semakin terkejut karena Taehyung berani membentak Hoseok. Ia menjadi berbalik berpaling melangkah pergi dengan berbagai macam pertanyaan di dalam benaknya, ia menggagalkan rencananya untuk berkunjung lagi pula ini sudah jam dua belas malam apa yang akan Yoongi jelaskan jika ia bertemu Hoseok di tengah malam seperti ini ditambah dirinya tidak pernah mengunjungi rumah ini.

Sejenak Yoongi menjadi berpikir lebih banyak. Hoseok menyembunyikan banyak hal darinya, mengapa Hoseok sampai hati menyembunyikan ini semua padanya dan juga Ayahnya. Sekarang apa yang harus ia lakukan?. ia menjadi kebingungan. Beberapa detik kemudian Yoongi seolah tersadar akan sesuatu  saat ini Jungkook mungkin saja telah mencarinya dengan khawatir tak lama setelah ia berpikir seperti itu handphone di sakunya berbunyi, nama Jungkook tertera disana. Yoongi segera mengangkatnya untuk meminta kekasihnya mejemput.
.

.

.

"Kau Yakin akan berdiam diri seperti ini terus?" Jeongyeon bertanya. Ia sebenarnya tidak tega melihat Hoseok yang seperti mayat hidup berjalan, tapi setidaknya Hoseoo tidak terlihat seperti zombie.

"Apa lagi yang bisa aku lakukan Jeongyeon-ah. Dia mentor ku." Hoseok terdengar mengeluh. Ia tidak yakin, tetapi sepertinya Sunho memang berniat membuatnya tersiksa dengan segala pekerjaan yang tidak jelas.

"Kau harus melaporkannya dengan kepala staff." Jeongyeon menepuk bahunya dengan prihatin.

"Siapa yang akan percaya dengan karyawan baru sepertiku?." Kembali Hoseok terdengar mengeluh.

"Hei, Aku percaya padamu!" Jeongyeon memprotes. Jadi dianggap apa dirinya selama ini oleh Hoseok?.

"Aku sepertinya akan berhenti saja." Hoseok bergumam namun cukup jelas terdengar di telinga Jeongyeon.

"Hei," Jeongyeon merangkul bahu Hoseok dengan kuat. Ia membisikkan sesuatu di telinga Hoseok hingga membuat pria manis itu terdiam dengan kaku. "Kau tau, sepertinya Sunho menyukaimu. Kenapa tidak kau coba bersama dengannya?" Jeongyeon menarik turunkan alisnya dengan cengiran bodoh yang tercetak jelas. Hoseok mengalihkan tatapannya dengan dengusan yang kuat.

"Aku sudah menikah. Mau dikemanakan Suamiku." Hoseok menjawab dengan tenang.

"Sialan!!" Jeongyeon tiba-tiba mengumpat. "Kenapa tidak bilang sejak awal!! Kau harus mengatakannya pada si Sunho itu."

L I E  [VHOPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang