20

2.4K 257 59
                                    

Suara derap langkah kaki menggema di sebuah lorong rumah sakit yang sunyi, tidak butuh waktu lama untuk dapat menemukan Hoseok yang saat ini sedang dalam perawatan. Taehyung hanya perlu sedikit bantuan dari Ayah Jung untuk bisa menemukan dimana pemuda manis itu di bawa kabur sepupunya sejak pagi. Taehyung benar-benar merasa dirinya bodoh, kenapa ia tidak terpikirkan jika Yoongi dan Jungkook akan memutuskan membawa Hoseok ke rumah sakit alih-alih membawanya pergi keluar kota, mereka tidak mungkin setega itu, yah kecuali dirinya.

Langkah kakinya melemah ketika matanya melihat siapa yang telah berada disana lebih dulu.

Namjoon? Huh?
Sedang apa dia disini ?

"Namjoon-ah?" Taehyung memanggil, lebih tepatnya ia sedang memastikan.

Namjoon mengangkat kepalanya ketika ia mengenali suara yang memanggilnya.

"Oh Taehyung!"

Mereka sama-sama terkejut. Taehyung berjalan semakin mendekat, kemudian mengambil posisi duduk di samping Namjoon, ia mengatur nafas sebentar lalu menolehkan kepalanya menatap Namjoon.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Taehyung bertanya.

Namjoon tidak menjawab, ia terlihat berpikir, melirik Taehyung dengan ragu hingga beberapa detik terlewati dengan keheningan.

"Menemani Seokjin. Dia ada didalam, bicara dengan Hoseok." Namjoon memutuskan menjawab.

"Apa?" Taehyung terlonjak berdiri, ia ingin melangkah pergi memasuki ruangan di depannya namun Namjoon mencegahnya.

"Biarkan mereka bicara. Beri mereka waktu untuk saling memperbaiki kesalahan masing-masing."

Taehyung terdiam. Ia menghela nafas kemudian kembali duduk ditempatnya.

"Bagaimana kalian tahu Hoseok berada disini."

Pertanyaan pembuka yang sedari tadi ingin Taehyung ketahui jawabannya.

"Kami baru saja melakukan pemeriksaan. Kemudian tidak sengaja melihat Hoseok dibawa menuju ke sebuah ruangan. Kami mengikutinya hingga.. yah, kau lihat sendiri, kami berakhir disini." Namjoon menjawab.

Taehyung mengangguk mengerti, lalu ia teringat sesuatu, dimana Yoongi dan Jungkook? Mereka seharusnya berada disini bukan?
.

.

.

"Apa yang membawamu kemari? Bukankah kita sudah tidak punya urusan. Aku sudah kalah, kau mendapatkannya, aku tidak akan mengambilnya darimu." Hoseok baru saja sadar dan orang yang pertama kali ia lihat adalah seorang Seokjin, itu cukup mengejutkannya.

"Aku memang menang, tetapi aku tidak sedang membicarakan Namjoon, aku membicarakan orangtua kita." Seokjin menghela nafas, ia mengambil sebuah kursi menariknya hingga tepian tempat tidur lalu duduk disana dengan tenang.

Hoseok mengerutkan kening, ia tidak mengerti kenapa Seokjin berbicara seperti itu, ada apa dengan orang tua mereka. Kenapa Seokjin ingin membicarakannya.

"ada apa dengan orangtuamu dan orangtuaku?"

"Mereka akan menikah."

"Hah?"

"Kau tidak tahu? Atau berniat menutupinya dariku?"

"Apa maksudmu? Jangan menuduhku!"

Hoseok memicingkan mata tajam.
Seokjin mendengus seolah tidak peduli.

"Ayahmu telah mengurus surat perceraian kedua orangtuaku," Seokjin menjeda, melirik sekilas untuk melihat bagaimana raut wajah Hoseok yang terkejut.

L I E  [VHOPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang