Hoseok mengikuti langkah cepat Ayahnya. Hari ini adalah hari dimana ia akan di kenalkan sebagai pimpinan baru. Hoseok tidak menginginkan ini tapi mau bagaimana lagi?, ia adalah anak satu-satunya, jika bukan Hoseok siapa yang akan menjadi pewaris.
Ini adalah rapat pemilik saham, tentu disana juga pasti ada Taehyung. Huh, sudah seminggu lamanya mereka tidak bertemu. Begini... setelah satu hari mereka menikah, setelah Taehyung mengantarkan Hoseok ke Apartemenya Taehyung langsunh meninggalkan Hoseok begitu saja, ia tidak kembali hingga hari ini, dan Hoseok tidak keberatan, ia justru sangat menikmati waktunya dalam kesendirian. Omong-omong Yoongi akan kembali hari ini.
"Selamat siang!" Ayah Jung membuka rapat. Hoseok berdiri disampingnya dengan gugup. Ia sungguh merasa jika ia belum pantas. Apa ini tidak terlalu cepat baginya? Ia bahkan tidak tau apapun soal kepemimpinan perusahaan.
Semua orang menjawab dengan semangat, mereka duduk tegap saat Ayah Jung datang.
"Perkenalkan, dia putraku." Ayah Jung menepuk bahunya dengan tegas. Hoseok membungkuk memperkenalkan diri.
"Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah melihatnya, tapi aku ingin memperkenalkan dirinya secara benar." Ayah Jung melanjutkan. Semua mata tertuju padanya, Hoseok memandangi mereka satu persatu mengingat seluruh wajah yang akan menjadi rekan bisnisnya suatu hari nanti. Mata Hoseok terhenti ketika ia bisa melihat Taehyung yang tengah memainkan bolpoinnya tanpa minat. Ia terlihat bosan berada diruangan hingga bersikap dengan tidak seharusnya."Putra anda manis sekali Presdir, bolehkah aku melamarnya?" Celetukan itu membuat seisi ruangan menjadi ramai. Ada yang tertawa dan ada yang bergumam tidak jelas. Hoseok tersenyum dan merasakan wajahnya yang memanas karena merasa malu.
Ayah Jung hanya menanggapinya dengan tawa ringan yang terkesan tidak merasa terganggu atas ucapan salah seorang rekan bisnisnya.
"Sayang sekali, dia sudah menikah, suaminya ada dalam ruangan ini jika kau memang ingin meminta Hoseok darinya."
Sebagian dari mereka menatap Taehyung, mungkin karena mereka datang di acara pernikahan anak cantik presedir mereka. Hingga tau siapa yang dimaksud Ayahnya, sebagian lagi melihat kanan dan kiri kebingungan.
"Baiklah, aku akan melanjutkan rapat ini." Ayah Jung memutuskan menutup perbincangan ringan ini. Hoseok mulai duduk pada tempatnya dan kembali memikirkan bagaimana ia harus memulai bekerja tanpa harus terbebani beban yang begitu berat.
.
.
.
"Kau yakin dengan keputusanmu?" Ayah Jung bertanya. Ia sungguh tidak percaya dengan keinginan Putranya yang mengejutkan dirinya.
"Aku sangat yakin. Apa Ayah setuju?"
"Apapun untukmu nak. Ayah akan membicarakan ini dengan Taehyung."
Hoseok tanpa sadar mendengus kesal, saat nama itu disebut.
"Kenapa harus bertanya dengan pria itu dulu?.""Kau harus dalam pengawasan. Ayah tidak mau ada yang sampai menyakitimu. Kau tidak tau bagaimana dunia kerja Hoseok, apa lagi disini kau ingin menyamar sebagai seorang karyawan biasa."
"Seokie melakukan ini karena Seokie ingin belajar dari bawah. Seokie buta tentang semua ini Ayah. Seokie harus mempelajarinya dari Nol. Bisakah tanpa campur tangan dari seorang Kim Taehyung?" Hoseok dengan tak sadar berbicara dengan nada yang di tekan kesal, membuat ayahnya hanya menghela napas lelah.
"Tidak bisa Hoseok-ah. Ayah sangat mendukung keputusanmu, tetapi Jika kau ingin belajar, kau akan bekerja di Hotel milik Taehyung. Disana kau bisa belajar banyak dan tentu tidak akan ada yang mengenalimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E [VHOPE]
Teen FictionCOMPLETE ✅ Taehyung tidak ingin menghabiskan hidupnya dengan laki-laki egois yang tidak pernah menghargai apa yang telah orang lain korbankan untuknya. Seokjin membiarkan Namjoon melakukan sesuatu yang bisa membuat Hoseok senang. Seokjin sudah banya...