Bomin memandang langit tempatnya bernaung malam ini, dia tampak lebih muram dari biasanya.
Sudah genap empat bulan sejak kasus "jimat" Jaehyun yang berujung pada kasus pembunuhan yang melibatkan ayah dari teman sekelasnya terungkap.
Ia bersyukur, karena selain berhasil mendapatkan uang 10 juta won dari Jaehyun klub mereka juga diijinkan untuk tetap beraktivitas oleh Lee Jungyeop berkat jasa mereka memecahkan kasus kriminal sungguhan.
Jujur saja sebagai anggota klub "misteri", tidak pernah sekalipun terbesit dalam benak Bomin kalau akhirnya mereka benar benar berhasil memecahkan kasus kriminal.
Hanya saja satu hal yang sangat ia sesali adalah, kenapa ia begitu lemah. Itu sangat jelas bahwa ia hanya menempel dan menerima pertolongan dari hyung nya, Daeyeol.
Dia selalu mengkhawatirkan Bomin karena Bomin adalah anggota paling muda dalam klub. Bomin satu tahun lebih muda ketimbang usia teman teman satu angkatannya, hal ini juga yang membuat mereka terkadang memandang dia sebagai "anak bawang".
Bomin tidak mengerti, Daeyeol tampak sangat ketakutan melihat pakaianknya berlumuran darah meskipun itu bukan darahnya sendiri.
Kadang kejadian itu membuat dia berpikir, apakah dia masih pantas berada dalam klub?, ataukah selama ini ternyata dia hanya sekedar beban untuk mereka?. Bomin tidak mau mereka menjadi repot karena harus selalu menjaga dia, terlebih lebih sekarang Sunggyu dan Sungyeol sudah kembali dari luar negeri. Apakah ini pertanda bahwa Bomin harus pergi?
Bomin sudah berusaha sabar tiap kali Daeyeol hyung seperti sedang berusaha menyembunyikan sesuatu darinya. Bahkan akhir akhir ini dia tidak mengajak Bomin ke ruang pertemuan klub. Bomin merasa hampa, dia merasa di anak tirikan. Benarkah Daeyeol sudah lelah pada Bomin?.Tidak apa apa kalau Bomin harus terluka demi membela anggota klub itu karena Bomin menyayangi mereka, tapi melihat sikap Daeyeol kali ini membuat Bomin merasa diusir secara halus. Padahal harusnya Sungyeol tahu bahwa dia sangat menyayangi klub misteri.
Walau kadang dia berpikir negatif tentang mereka, Bomin cepat cepat membuang pikiran itu dari benaknya. Dai tidak mau lagi berburuk sangka kalau mereka tengah menangani kasus baru yang serius tanpa memberitahunya.
“Tanpa sepengetahuanku? Cham!, yang benar saja. Mereka sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri!. Mereka tidak mungkin melakukan hal seperti itu”
Bomin menyesap americano panas yang terasa bagaikan "dopping" untuk mahasiswa dengan tingkat stress tinggi seperti dia dengan hati hati, dia tidak mau minuman ini sampai membakar lidahnya.
"Haahhhh~" desahnya yang menghasilkan kabut putih di udara karena kontrasnya udara mulutnya dengan suhu luar ruangan saat ini.
Jika saja ia diberi satu kesempatan, dia akan membuktikan pada semua anggota klub bahwa dia bukan anak bawang yang tidak bisa berbuat apa apa. Lihat saja. Kali ini dia akan melindungi semua orang yang aku sayang dengan sekuat tenaga, terutama Daeyeol.
“Aku pasti melakukannya!.”***
Angin berhembus menyapa wajah tampan Woohyun yang memang sedang duduk di bawah pohon beringin di depan ruang klub Misteri. Ketenangan merasuki jiwanya , bangga dan bahagia kini secara bersamaan menemani hari-hari Woohyun, setelah club yang dia pimpin berhasil menyelesaikan kasus 20tahuh silam.
Bukan tanpa sebab dia memiliki rasa seperti itu, dia telah berhasil menjalankan amanah sebagai ketua sementara klub Mister karena Sunggyu sang ketua asli dan sungyeol mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri, saat itu klub misteri hampir bangkrut karena di suruh membayar iuran gedung pada kampus. Di tengah kebingungan klub mereka, mendapatkan sebuah misi dari salah satu mahasiswa untuk mencari jimat keberuntungan nya yang hilang di gedung tua bekas asrama kampus.

KAMU SEDANG MEMBACA
24 HOURS (TAMAT)
Mystery / ThrillerGenre : Drama, fiksi, misteri, humor, fantasi, horror. Cast :Daeyeol, Woohyun, Bomin, Myungsoo, Jaehyun, Jibeom, Jangjun, Joochan, Key, Jungyeop, Jisoo, Sungyeol, Sunggyu. Sinopsis : Demi mempertahankan klub misteri agar tidak di bubarkan Kim Myung...