Satu : Klub Misteri

198 16 0
                                    


Itu pagi biasa. Hari yang cerah dengan langit biru jernih terbentang luas di atas kota Seoul. Daeyeol sedang menikmati perjalanannya yang damai di lorong, di sisi barat kampus Woollim, sembari menarik senyum kecil dari sudut bibirnya, ketika tiba- tiba ia melihat bayang gelap itu muncul.

Ini baru satu minggu, sejak kakaknya Lee Sungyeol pergi untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri, menyusul Kim Sunggyu- ketua lama klub misteri yang sudah lebih dulu berangkat.

Dengan kepergian dua anggota penting, Daeyeol tahu klub mereka pasti akan mengalami kondisi genting. Dia juga bisa menduga, cepat atau lambat mereka pasti akan mendapat kabar buruk, terutama sejak Lee Jungyeop - rektor sekaligus pemilik kampus Woollim menyatakan bahwa klub mereka akan di bubarkan jika tidak mampu membayar uang iuran dan denda sebesar 40 juta Won di waktu perjanjian.

Daeyeol benar- benar mengerti hal itu, namun bayang gelap berwarna ungu kebiruan bukan hal yang ia harapkan akan Daeyeol jumpai hari ini.

Arti warna itu, adalah sebuah petanda. Sesuatu yang sangat buruk akan terjadi 24jam kedepan.

"Huuuuft! Ini akan menjadi hari yang melelahkan." Bisiknya setelah mendesah panjang. Perlahan Daeyeol mulai membuat langkah waspada, mengikuti arus bayang-bayang tipis yang berbentuk seperti kabut itu menuju ke tempat dimana ujung bayang itu berada.

Banyak orang tidak menyangka Daeyeol punya sebuah rahasia. Rahasia kecil yang dia simpan erat sejak usianya lima. Hanya anggota keluarganya yang tahu rahasia itu. Namun akhir- akhir ini sepupunya Lee Jangjun juga ikut andil juga.

Daeyeol memiliki kemampuan khusus. Kemampuan yang memungkinkan dirinya untuk melihat kepingan masa depan dari benda tertentu yang dia sentuh. Sayangnya kemampuan itu hanya muncul saat dia atau orang- orang yang dia sayangi dalam bahaya.

Mereka akan datang padanya dengan bentuk kabut bayangan yang mengumpal di udara. Mereka memiliki berbagai macam warna, setiap warna memberi makna berbeda tergantung dari situasi yang akan dia hadapi hari itu. Semakin gelap warna itu semakin buruk situasi yang dia alami.

Kali terakhir dia mendapat warna ungu gelap adalah saat kakaknya tidak sengaja terluka karena mendapat tamparan keras di kepala. Teman-temanya salah mengira Sungyeol sebagai dirinya. Sungyeol yang terkejut, lansung terjatuh dan mendapat perawatan. Setelah itu selama satu minggu penuh Sungyeol terus membahas kejadian itu dan membuat hidup Daeyeol tidak nyaman karena merasa bersalah. Kali ini, Daeyeol berharap dia bisa melakukan lebih baik, mencegah hal buruk itu terjadi.

Langkah Daeyeol terhenti di tempat, saat dia menyadari dari mana asal bayang itu bermula. Meski telah menduga Daeyeol tidak mau menerima bahwa peringatan itu benar-benar datang dari ruang klubnya.

Daeyeol kembali mengambil nafas panjang. Ia beranikan diri mengapai kenop pintu berbentuk bulat di hadapannya. Mengengam benda itu dengan keras, sekuat tenaga ia jaga tangannya agar tidak terlepas. Kemudian hal itu terjadi. Aliran listrik mengalir dari ujung jarinya, mengalir ke seluruh tubuh dan membuat dia kesemutan, lalu kepingan- kepingan itu muncul. Kilasan masa depan bersliweran di kepalanya, membentuk rekaman singkat, seperti putaran trailer film yang sangat cepat.

Dia melihat Bomin di sampingnya, menggandeng lengannya dengan kencang sembari membawa kamera. Woohyun di sisi lain berbicara sesuatu yang sangat cepat, Daeyeol tidak yakin apa yang dia katakan tapi wajah Woohyun terlihat pucat. Gambaran lain muncul, Myungsoo berdiri di depannya. Mereka berada di ruang gelap dengan cahaya redup berwarna merah di ujung lorong, senter miliknya tiba- tiba mati dan mereka mendengar teriakan keras.

Kilasan lain datang. Dia melihat darah. Darah di atas kain. Tapi itu ternyata bukan kain. Itu baju Bomin. Bomin tengah terlentang di lantai. Bomin yang sangat dia sayangi. Daeyeol memanggil- manggil nama anak itu berkali-kali sembari terduduk. Dia terus memangilnya hingga Daeyeol mendengar teriakan lagi, lalu suara langkah kaki mendekat. Bayangan-bayang melesat di belakangnya, dan seseorang datang.

24 HOURS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang