Satu : OSPEK

56 7 2
                                    

"Sebutkan nama kalian satu persatu dari baris paling depan" pinta Sungyoon dengan sebuah buku catatan di tangannya.

"Han Ye Seul"

"Kwon Yun Ah"

"Park Dae Il"

"Nam Tae Hyun"

"Jeong Yein"

"Hwang Yunseong"

"Kim Pil Su"

"Im Na Yeon"

"Bo Sung Kwan"

"Kim Min Ji"

"Bagus" Sungyoon berjalan menghampiri barisan dengan daftar nama anggota kelompok di tangannya.
Setelah selesai menyusuri barisan murid satu per satu sesuai urutan nama ia kembali ke depan dan mulai mengumumkan sesuatu…

"Kalian akan terbagi menjadi 2 tim. Satu tim beranggotakan 5 orang dan kalian harus menyelesaikan misi ini bersama, jadi kalau salah satu dari kalian gagal maka seluruh anggota kelompok harus ikut menanggung hukumannya" terang Bomin kepada 10 MABA yang ia ospek.

"Apa?, kenapa aku harus melakukannya?" celetuk seorang mahasiswa memecahkan keheningan.

"Ye?" Bomin tidak yakin dengan pendengarannya.

"Yah,siapa namamu?" sahut Sungyoon yang terlihat kesal.

"Bukankah namaku sudah jelas tertulis dalam buku yang kamu catat tadi?" timpalnya membuat Sungyoon meradang.

"Aku tanya sekali lagi SIAPA NAMAMU?!!" Sungyoon menaikkan intonasinya di akhir kalimat membuat Yein menutup telinga ketakutan.

Sungyoon melotot sangat dekat seperti hendak menerkam namun anak itu samasekali tidak goyah , ia bahkan membalas tatapan Sungyoon dingin.

"Namaku, H-W-A-N-G Y-U-N-S-E-O-N-G" dia mengeja namanya dalam alfabet.

Sungyoon melotot, menyusuri Yunseong dengan kedua bola matanya yang lebar dari atas kebawah.

"Buat dia mengerjakan tugasnya sendiri" Sungyoon memberi tatapan perintah pada Bomin.

"Ta..tapi sunbaenim?"

"LAKUKAN SAJA!!", teriakan Sungyoon semakin menggelegar.

"Baiklah" Bomin yang ketakutan hanya bisa mengiyakan.

"Baris pertama sampai kelima ikuti aku. Sisanya bergabung dengan Bomin. Kecuali Yunseong, tanyakan tugas pribadimu pada Bomin."

"Yeeee~" jawab anak anak kompak. Mereka segera mengikuti intruksi Sungyoon karena tidak ingin mengalami hal yang sama seperti yang di alami Yunseong.

"Senior.. apa yang harus kami lakukan sekarang?" tanya Na Yeon dengan tatapan berbinar binar pada anggota BEM tampan di hadapannya.

"Ah ya sebentar" Bomin membuka buku catatannya, "Kalian akan bersaing dengan kelompok kelompok lain untuk menyelesaikan tantangan di 5 titik pos yang sudah ditentukan. Setelah ini aku akan memberi tahu kalian titik mana saja yang harus kalian datangi. Tapi ingat, kalau salah satu dari kalian gagal di pos tertentu maka grup kalian secara otomatis akan dinyatakan gagal dan harus menerima hukuman. Karena itu kalian harus bekerjasama menyelesaikan semua tantangan yang ada.

"Tantangannya seperti apa?" tanya Sung Kwan penasaran.

"Salah satu contohnya adalah kalian harus melanjutkan permainan instrument yang dibawakan oleh anggota BEM yang berjaga di pos. Kalau kalian melanjutkan musik yang tidak sesuai dengan jawabannya maka kalian dinyatakan gagal"

"Bagaimana kalau mereka membawakan instrument dengan alat musik yang tidak kami kuasai?"

"Itu artinya ini bukan hari keberuntungan kalian~" Bomin tersenyum puas, akhirnya dia bisa membuat para mahasiswa baru merasakan apa yang ia rasakan saat pertama masuk kampus dulu.

24 HOURS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang