Majapahit 1478-1527 Arya Soma

Terung 1488

Usai menaklukkan giri kedaton,para prajurit majapahit berencana kembali ke kota raja majapahit di daha.
tidak ada kerusakan yang mereka buat,karena tujuan mereka menyerang giri kedaton untuk menghukum bukan menghancurkan.
meskipun mereka tahu jika sunan Dalem melarikan diri,mereka tidak mencoba untuk mengejar ataupun mencari keberadaannya.
sebagai pusat pengembangan islam di tanah jawa,sudah pasti hal ini akan memantik amarah beberapa adipati adipati pesisir yang beragama islam.
hal ini tak lepas dari begitu kuatnya pengaruh giri kedaton pada kadipaten di pesisir.

Untuk berjaga dari segala kemungkinan,maka Arya jagalpati ditempatkan di dermaga sungai mas.
dengan maksud,jika ada yang berniat menyerang majapahit,maka harus melewati Arya jagalpati terlebih dahulu.
kemudian kadipaten terung dia jadikan benteng kedua,dengan adipati terung raden Husain dan Dharma.
lalu menyusul pelabuhan canggu,Sangkuruh yang akan berada disana.
dengan siasat semacam ini,Batara katong yakin,tidak akan mudah bagi lawan untuk bisa sampai di kota raja daha.

Ternyata apa yang menjadi kekhawatiran Batara Katong menjadi kenyataan,Serbuan majapahit terhadap giri kedaton benar benar  memantik amarah dari adipati adipati di pesisir.
hal ini memicu keinginan mereka untuk membalas kepada majapahit karena serangan tersebut.
apa yang telah majapahit lakukan menimbulkan keberanian bagi demak untuk memproklamirkan diri menjadi sebuah kesultanan.
hal ini timbul setelah mendapat restu dari kadipaten kadipaten di sekitarnya.
tapi rencana penyerbuan ke majapahit ditentang oleh adipati tuban Arya teja,dia bersih keras bahwa tindakan majapahit menyerang giri kedaton adalah sebuah tindakan yang masuk akal,karena giri kedaton sudah mbalelo terhadap majapahit,dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah agama.
namun keputusan untuk meminta pertanggung jawaban terhadap majapahit atas penyerbuan ke giri kedaton sudah final,dan harus dilaksanakan.
akhirnya sunan Ngundung ditunjuk sebagai senopati yang akan memimpin penyerbuan ke majapahit.

Hari berganti hari,dan bulan berganti bulan.
situasi hati dan pemikiran manusia tidak ada orang yang bisa menebaknya.
niat Batara katong dengan menempatkan Arya jagalpati berserta dengan prajuritnya adalah untuk menghadang setiap lawan yang akan menyerang majapahit.
namun hal yang diluar dugaan terjadi,Arya jagalpati dan prajuritnya ternyata telah memeluk islam dan bergabung dengan demak,hal ini tidak diketahui oleh pihak majapahit.

Berita akan datangnya serbuan demak ke majapahit telah didengar oleh Dharma dan raden Husain,sejumlah telik sandi telah melaporkan keberangkatan mereka.
ada keyakinan pada diri Dharma dan raden Husain,jika mereka lewat sungai mas,tentu akan berhadapan dahulu dengan para prajurit majapahit yang dipimpin oleh Arya jagalpati.
namun berita adanya pertempuran di dermaga sungai mas tak kunjung pula terdengar,berita datangnya prajurit demak yang lewat sungai cukup santer terdengar.namun tak ada berita pertempuran.
"tuan adipati,seandainya prajurit demak lewat sungai mas,sudah pasti mereka akan bertemu dengan Arya jagalpati" ucap Dharma.
raden Husain juga merasa heran dengan hal ini,jika benar demak menyerang,maka sudah bisa dipastikan jika mereka akan berperang lebih dahulu dengan Arya jagalpati.
namun hingga sejauh ini semuanya terdengar biasa biasa saja,dan tidak ada kabar tentang adanya pertempuran di dermaga sungai mas.