Majapahit 1478-1527 Arya Soma

Gugurnya Sunan Ngundung 2

Raden Fatah cuma terdiam kala mendapati jenazah sunan Ngundung yang kini terbaring di depannya.
tidak ada kata yang dia ucapkan,matanya mulai berkaca kaca.
dia sangat terpukul akan kejadian ini,apalagi terlihat tombak yang masih menancap pada perut jenazah sunan Ngundung.
"siapa yang telah membunuh ayahku Arya jagalpati?" tanya sunan Kudus dengan menahan amarah.
belum sempat Arya jagalpati menjawab,raden Fatah langsung menjawab.
"aku tahu siapa pemilik tombak ini sunan Kudus"
sunan Kudus bertanya dalam hati,bagaimana mungkin raden Fatah tahu pemilik tombak yang membunuh ayahnya.
"siapa pemiliknya kanjeng sultan?"
"adikku,raden Husain"
hampir tidak percaya sunan Kudus dengan apa yang baru saja di dengarnya.

Berita kemenangan raden Husain atas demak kian membuat raja Ranawijaya percaya diri,kini dia yakin tidak akan ada satu kekuatan yang mampu menembus kota raja di daha.
dengan penuh keyakinan,bahwa tidak mungkin demak akan kembali menyerang majapahit dalam waktu dekat.
dia kini mencoba untuk memprioritaskan kepada Wengker,dendam yang dulu harus terbalaskan.
raja Ranawijaya pernah bersumpah untuk menghancurkan Wengker akibat penolakan bhre Wengker terhadap dirinya dalam meminta bantuan menyerang bhre Kertabhumi.
"senopati Batara katong,kini saatnya Wengker membalas semua perbuatannya"
Batara katong paham betul perihal ucapan raja Ranawijaya tersebut,apalagi kalau bukan dendamnya pada bhre Wengker.

Dari laporan para telik sandi,raden Fatah telah mendengar jika prajurit majapahit sedang bergerak menyerang Wengker.
hal ini bisa dimanfaatkan oleh raden Fatah untuk menyerang majapahit.
karena,dengan kekuatan prajurit yang telah dipecah pecah dan juga prajurit yang ada di kota raja majapahit di daha telah pergi,maka ada kemungkinan jika kekuatan kota raja majapahit saat ini sangat lemah.
dengan membaca situasi yang seperti ini,maka raden Fatah dengan sunan Kudus menggerakkan para prajuritnya untuk menyerang majapahit.
raden Fatah tidak mengambil jalur sungai,karena sudah pasti akan mendapat perlawanan dari prajurit terung.
untuk itu dia mengambil jalan darat dan langsung menyerang kota raja majapahit.

Begitu tingginya keyakinan Ranawijaya akan kemampuan Batara katong dalam setiap medan pertempuran,membuat dia yakin jika Wengker akan dapat di kalahkan.
hal ini bukannya tanpa alasan,sebab Batara katong selalu berhasil memenangkan setiap pertempuran yang dia jalani.
ternyata kabar datangnya serangan majapahit telah diketahui oleh bhre Wengker.
"dia menuntut balas atas sumpah yang pernah di diucapkannya dulu"
ucap bhre Wengker.
namun dia tidak tinggal diam,ribuan prajurit Wengker yang terkenal dengan sebutan warok kini dia persiapkan.
mereka langsung bergerak di tapal batas Wengker untuk menanti kedatangan Batara katong dan para prajurit majapahit.

Ternyata Ranawijaya sama sekali tidak menyadari jika ada kekuatan lain yang mulai bergerak mendekati istananya.
dia sangat terfokus untuk berita serangan ke Wengker daripada berita lainnya.