Majapahit 1478-1527 Arya Soma

Jatuhnya Wengker 1492 Ke 2

Begitu marahnya bhre Wengker kepada Batara katong,dia langsung melakukan serangan yang membabi buta pada menantunya tersebut.
dia serasa ingin mencabik cabik tubuh Batara katong dengan kerisnya,tapi hingga sejauh ini lawannya tersebut masih mampu menghadapi serangan yang dia lakukan.
apa yang dilakukan senantiasa gagal,bhre Wengker mencoba untuk mengeluarkan aji aji kesaktian miliknya lewat kerisnya.
dia cium keris tersebut,sesekali mulutnya terlihat komat kanit.
lalu dia tempelkan keris tersebut pada keningnya,tangannya terlihat agak bergetar.
ternyata apa yang dilakukan oleh bhre Wengker justru membuat Batara katong tertawa.
merasa diremehkan,kian meledak amarah bhre Wengker.
"keparat...aku pasti menghabisimu Batara katong" seru bhre Wengker.
"lihatlah kerismu bhre Wengker"
alangkah terkejutnya bhre Wengker saat melihat kerisnya,dia merasa jika yang dia pegang bukan keris miliknya,tapi cuma menyerupai kerisnya.
"inilah kerismu" ucap Batara katong sambil mengacungkan keris keatas.
"keparat......kau telah mencurinya"
"aku tidak mencurinya bhre Wengker,tapi Ni ken gendhini putrimu mengambilkan untukku"
"keparat.....mampus kau Batara katong"
"cobalah kalau kau bisa"
kian membabi buta serangan bhre Wengker kepada Batara katong.
pukulan dan tendangan dia lepaskan secara serampangan,tak luput pula kerisnya yang terus menyabet dan menusuk.
tapi apa yang dia lakukan masih saja sia sia.
sementara Batara katong kian percaya diri,setiap serangan bhre Wengker selalu berhasil dia hindari.
pada suatu kesempatan,Batara katong berhasil menyabetkan kerisnya dan melukai bhre Wengker.
"bangsat...dengan kerisku ditangan Batara katong,rasanya sulit aku mengalahkannya" ucap bhre Wengker dalam hati.
melihat lawan bagai tak berdaya,Batara katong langsung melompat menyerang.
tapi apa yang dipikirkan oleh Batara katong salah,bhre Wengker mampu membalas serangan tersebut.
sebuah tendangan bhre Wengker berhasil mengenai perut Batara katong,dan tubuhnya terlempar jatuh ke tanah,sementara kerisnya lepas dari genggaman.
keris tersebut jatuhnya tepat diantara mereka berdua,bhre Wengker tidak ingin menyia nyiakan kesempatan ini.
dia langsung bergerak untuk mengambil keris tersebut,tapi terlambat,ternyata tangan Batara katong berhasil meraihnya lebih dahulu dan langsung menusukkan keris itu pada bhre Wengker.
seketika itu pula bhre Wengker langsung terpekik dengan kondisi keris menancap di perut,dan dia langsung roboh tidak bernyawa.
melihat pemimpinnya meninggal,para prajurit wengker akhirnya menyerah.

"raja Ranawijaya,dendammu sudah aku balaskan" ucap Batara katong.
sebenarnya dia adalah sosok orang yang sangat setia kepada raja Ranawijaya.
meskipun saat ini raja Ranawijaya sudah tidak memiliki kekuasaan,tapi Batara katong tetap setia kepadanya.
usai menaklukkan wengker,Batara katong dan para prajurit demak masih bertahan disana menanti keputusan demak.
akhirnya datanglah utusan demak ke wengker dengan membawa surat perintah dari sultan demak.
isi surat perintah tersebut adalah mengangkat Batara katong menjadi adipati wengker,dan Ki ageng mirah diangkat sebagai kepala spiritual wengker.
akhirnya nama wengker diubah oleh Batara katong menjadi ponorogo.
lalu dia memindahkan keraton wengker ke lokasi baru yang dia beri nama Ranawijaya.
hal ini untuk membuktikan kesetiaan dirinya kepada raja majapahit tersebut.