Teriakan lantang sunan Ngundung yang begitu keras didengar oleh Arya jagalpati,maka pada saat itu juga dia perintahkan pula prajuritnya untuk maju kedepan.
derap langkah kaki prajurit demak bagai suara gemuruh ombak besar dilautan yang siap menghantam.
namun dengan sigap para prajurit terung siap menanti serbuan mereka,dan kedua kekuatan prajurit itupun beradu,perang terbuka terjadi.
serbuan dari dua arah yang prajurit demak lakukan,ternyata masih mampu diimbangi oleh prajurit terung.
korban jiwa dari kedua belah pihak mulai saling berjatuhan,prajurit terung masih mampu mempertahankan pendopo dari serangan tersebut."hay....orang pagan majulah...." teriak Arya jagalpati kepada Dharma.
"jagalpati...,kau dulu juga sama seperti aku,kau baru saja mengenal agama lantas langsung memanggilku orang pagan?"
"akan aku habisi kau"
"tidak semudah itu jagalpati"
Arya jagalpati melompat dari kudanya dan dengan keris terhunus langsung menyerang Dharma.
dengan posisi tetap diatas kudanya,Dharma menghindari serangan Arya jagalpati.Sementara raden Husain dengan tombak sakitnya membabat semua prajurit demak yang ada di hadapannya,setiap prajurit demak yang berada di hadapannya sudah bisa dipastikan akan meregang nyawa.
sunan Ngundung yang melihat hal ini tentu saja tidak bisa tinggal diam.
"raden Husain....akulah lawanmu"
"majulah"
dengan keris ditangan,sunan Ngundung langsung menyerang raden Husain.
namun tiap sabetan dan tusukan keris sunan Ngundung selalu bisa ditangkis oleh tombak sakti raden Husain.
sesekali raden Husain memukulkan tombaknya ke tanah,saat itu juga tanah di sekitarnya bergetar bagai gempa bumi.
tiap hal ini dilakukan oleh raden Husain,sunan Ngundung langsung bergerak melompat untuk menghindari.
hingga akhirnya raden Husain bisa membaca setiap gerakan yang sunan Ngundung lakukan.
dengan melompat tinggi ke udara,kembali raden Husain memukulkan tombaknya ke tanah.
sunan Ngundung kembali melakukan gerakan melompat ke belakang,namun apa yang dia lakukan sudah terbaca oleh raden Husain.
saat sunan Ngundung melompat ke belakang itulah,raden Husain dengan cepat langsung menyerangnya.
terkejut akan serangan ini,sunan Ngundung mencoba menangkis dengan kerisnya.
tapi dorongan kuat tenaga raden Husain membuat tombak sakitnya tidak dapat ditahan oleh keris sunan Ngundung.
tombak itu langsung menancap pada perut sunan Ngundung,raden Husain mencoba kembali menarik tombaknya dari perut sunan Ngundung,tapi dengan sekuat tenaga sunan Ngundung mempertahankan tombak tersebut menancap di perutnya.
sunan Ngundung berhasil merebut tombak sakti raden Husain,walaupun menancap di perutnya.
Sekilas pandangan Arya jagalpati menangkap hal ini,dengan cepat dia tinggalkan pertarungannya dengan Dharma dan lari menyelamatkan sunan Ngundung.
Arya jagalpati mengambil kuda dan langsung bergerak menyambar sunan Ngundung dan membawa lari dari lokasi pertempuran.
sontak hal ini membuat prajurit demak kocar kacir,karena sudah tidak ada pemimpin yang memimpin pertempuran mereka.
dalam kondisi seperti ini,dengan mudahnya mereka diporak porandakan prajurit terung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majapahit 1478-1527 Arya Soma
Fiksi Sejarah1478 Ranawijaya berhasil menggulingkan kekuasaan bhre Kertabhumi,kemudian memindahkan kota raja majapahit ke daha. sebagai raja majapahit,sejumlah tantangan besar harus dia hadapi dari mulai berkembangnya agama islam dan juga kerajaan demak. cita ci...