Kadipaten Majapahit

298 16 0
                                    


Arya soma merasa lelah,dia duduk diujung perahu.
sementara pedangnya dia geletakkan di depannya tanpa sarung,tatapan matanya menerawang kosong kedepan.
hembusan nafasnya acap kali terdengar,otaknya mencoba memutar kembali ingatan kebelakang kala pertempuran kali pertama ia jalani.
dia mencoba untuk menghitung berapa jumlah prajurit wengker yang telah dia bunuh.
jika mengingat kembali kejadian pertempuran tersebut,maka ada sebuah kesediaan yang menyelimuti hatinya.
ada beberapa kawannya yang meninggal,tentu ini menjadi duka yang dalam baginya.
tapi dia mencoba untuk selalu menguatkan dirinya sendiri.
"inilah jalan seorang prajurit,kematian bisa terjadi kapan saja,dan setiap pertempuran kalau bukan kita yang mati pastilah musuh kita" kata kata tersebut sering dia ucapkan kepada dirinya sendiri.

Semenjak ditaklukkan oleh demak,majapahit hanyalah sebuah daerah kota raja yang tidak memiliki kekuasaan akan daerah daerah sekitar.
Ranawijaya memang kedudukannya sebagai raja masih tetap dipertahankan oleh raden Fatah kala itu,namun sebagai raja dia tidak punya wewenang atas kadipaten di sekitar majapahit.
dia juga tidak punya wewenang untuk menarik upeti,sehingga kelangsungan hidup majapahit saat ini,cuma dari bantuan para adipati adipati yang simpati kepada mereka.
sementara raden Fatah membentuk kadipaten majapahit yang baru,yang dia dirikan di daerah wirasaba.
lalu mengangkat pula adipati baru,yaitu Nyoo way la.

Tapi ternyata,keberadaan kadipaten majapahit yang baru ini dengan adipati yang bukan pribumi,membuat rakyat majapahit tidak setuju.
kultur masyarakat jawa di pesisir dengan di pedalaman jawa,ternyata sangat jauh berbeda.
masyarakat jawa di pesisir bisa menerima siapa saja yang memimpin mereka,sementara masyarakat jawa di pedalaman tidak bisa menerima jika yang memimpin mereka bukan orang pribumi.
hal ini yang sering menimbulkan terjadinya perselisihan antara adipati Nyoo way la dan rakyat majapahit.
lama kelamaan perselisihan ini kian meruncing,dan rakyat majapahit sudah tidak menginginkan adipati Nyoo way la.

Kabar kembalinya prajurit demak dari wengker ke giri telah didengar oleh adipati Nyoo way la,dia lalu memerintahkan beberapa orang untuk menemui mereka.
akhirnya para prajurit demak tidak melanjutkan perjalanan kembali  ke giri dahulu,atas perintah Arya jagalpati mereka memutuskan berhenti di wirasaba dan membantu adipati Nyoo way la.
ternyata keberadaan ribuan prajurit demak di wirasaba tidak menyurutkan perlawanan rakyat majapahit kepada adipatinya,mereka tetap melanjutkan perlawanan.
"tuan Arya jagalpati ada pemberontakan rakyat disini" ucap adipati Nyoo way la.
" jangan khawatir tuan adipati,kami akan menghentikan pemberontakan
tersebut" janji Arya jagalpati.
namun pada akhirnya tidak semua prajurit demak di wirasaba,sebagian besar melanjutkan kembali perjalanan menuju giri.
Arya jagalpati merasa tidak perlu untuk mengerahkan banyak prajurit untuk menghadapi pergolakan rakyat,ternyata Arya soma termasuk prajurit yang ditempatkan di wirasaba.

hari demi hari terus berjalan,kemarahan rakyat majapahit sudah tak terbendung lagi.
Selo aji sebagai pimpinan prajurit demak di wirasaba mencoba untuk menahan kemarahan rakyat majapahit.
kota wirasaba telah dikepung oleh rakyat majapahit yang meminta adipati Nyoo way la untuk diganti.
"tuan Selo aji,katakan kepada penguasa demak,kami tidak ingin dipimpin orang yang bukan pribumi"
pinta mereka.
"tapi ini sudah keputusan sultan demak" sanggah Selo aji.
"kalau begitu jangan pernah salahkan tindakan kami"
Selo aji merasa jika itu cuma sebuah gertakan,ternyata anggapan dia benar benar keliru.

Majapahit 1478-1527  Arya SomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang