eps28

94 8 0
                                    

Di dalam ruang kerja Taka...

Taka mengepalkan tangannya memukul sandaran tangan kursi kerjanya. Seluruh aura gelap kini menyelimuti tubuh Taka. Mata Taka yang memerah begitu dingin penuh amarah.

Setelah Taka mendengar kabar akan pelarian kembali adiknya. Taka menghubungi sekretarisnya untuk menyiapkan pesawat pribadi untuk menuju ke New York.

Taka menghubungi Ogura dan Himura untuk membungkam semua hal yang terkait dalam masalah pelarian.

"Kalian bungkam seluruh yang berkaitan dengan ini. Jangan sampai keluar. Aku akan menghajar si bodoh itu dan mengurungnya di rumah sakit jiwa."ucap Taka dingin.

"Phi....Pho....mungkin..."ucap Ogura merasa takut untuk melanjutkan ucapannya.

"Ya. Aku tahu."ucap Taka tanpa ekspresi.

..........................................................

Taka datang mendekati Ibunya...

Nyonya Raion kini menangis mendapati Kai berada dalam ruang ICU tidak sadarkan diri. Taka menghela napasnya panjang. Merasakan pusing di kepalanya. Tengkuknya terasa kaku dan lelah.

Seluruh kemarahan yang tertahan di dirinya kini seolah akan meledak. Taka duduk di samping Ibunya. Memeluk Ibunya. Terdapat 2penjaga di samping Nyonya Raion kini.

"Aku akan bicara dengan dokter."ucap Taka lalu pergi meninggalkan Ibunya yang hanya menangis tanpa henti.

"Dasar kalian tidak berguna!!!"ucap Taka di depan Binjai.

"Maafkan kami Tuan Muda."ucap Binjai membungkuk menundukkan kepalanya.

Wajah Binjai masih terlihat jelas penuh memar. Pukulan yang di layangkan Kai padanya masih membekas di wajahnya. Sudut bibir Binjai terdapat luka kecil.

Seluruh tubuh Binjai merasakan sakit. Namun Binjai juga termasuk pengawal khusus terlatih bagian dari kesatuan Raion. Binjai terlatih untuk menahan seluruh rasa sakit itu.

"Kau tahu apa yang harus kau terima nanti!!!Awasi!!!jangan sampai lepas dari pandanganmu atau kau yang mati!!!"ucap Taka yang di dengar Binjai dan pengawal lainnya.

"Baik Tuan."jawab Binjai serempak bersama teman nya.

Seseorang mendekati Taka...

"Tuan Muda, saya sudah menghubungi Direktur rumah sakit ini. Beliau sebentar lagi akan menemui anda. Dokter yang menangani Tuan Muda Kai, bernama Dokter Ronald. Sebelah sini...Dan kedua teman Kai di kabarkan telah meninggal dunia..."ucap Pria itu.

Taka berjalan di depan Pria itu tanpa sepatah katapun dari mulutnya...

Raut wajah Taka yang begitu dingin membuat suasana di tempat itu terasa mencekam...

.......................................................

"Selamat atas Pernikahan kalian berdua..."ucap para tamu undangan yang secara bergiliran memberi ucapan pada Ryu dan Jun.

Senyum kebahagian terpancar di bibir manis keduanya...

Deg

Deg

Deg

Deg

Namum dalam hati Jun perasaannya tidak tenang. Jun merasakan jantungnya berdetak kencang. Di pikirannya hanya terngiang Kai.

.....................................................

"Apakah sebelumnya terjadi kecelakaan? Luka sebelum nya belum begitu pulih sempurna ditambah terjadi benturan keras dikepala adik anda mengakibatkan kesadaran adik anda yang menurun. Kondisinya kini kritis. Dan..."ucap Dokter itu menatap Taka yang sedari tadi hanya diam saja dengan mata yang dingin.

i see you [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang