eps10

189 14 0
                                    


"Berita hari ini...Keluarga Jirakit telah meresmikan sebuah Toko buah dengan kepemilikan seorang pemuda yatim piatu, bernama Jun Taiyo. Ada hubungan kedekatan antara Ryu Jirakit. Putra sulung dan Penerus Keluarga Jirakit."Host A memberikan keterangan berita yang lagi panas.

"Kedekatan antara Ryu Jirakit dan Jun Taiyo. Dikabarkan sebelum mereka telah pergi bersama..."Host B.

KLick!!!

"Phi...Kau tidak bisa mengganggu Jun lagi...sekarang Jun mendapat dukungan dari Keluarga Jirakit..."Ogura menyantap makanannya melirik Taka.

"Pho sudah bilang untuk langsung singkirkan pria itu. Lemah!!!"ucap Mr. Raion.

"Mana mungkin Kai melepaskan begitu saja Jun itu!!!mereka pikir mau menipu kita!!!waktu mendengar Kai berkerja di Keluarga Jirakit hanya sebuah kebetulan?!!"Himura menggigit roti sandwich nya.

"Maafkan saya Pho!!!Saya akan mencari cara untuk menghancurkan pria itu dan Jun!!!"jawab Taka menundukkan kepala di depan Mr. Raion.

"Phi...tidak semudah itu kau menghancurkan Keluarga Jirakit. Dan bila Keluarga Jirakit mencium gerakanmu. Kau ingat kita harus menyuap seseorang untuk menjadi tameng kita karena Keluarga Jirakit tahu kita bermain kotor."Ogura mengingatkan Taka.

"Aku tahu. Dan tutup mulutmu!!!"jawab Taka.

"Himura...temui Kai ditempat kerjanya...takut-takuti dia!!!" perintah Mr. Raion.

"Baik. Pho..."Himura sedikit mengangguk pelan menundukkan sedikit kepala perlahan.

"Taka...datangi Jun di toko nya. Bawa kiriman bunga!!!"perintah Mr. Raion pada Taka dengan mata yang menakutkan.

"Baik. Pho."jawab Taka dengan sikap yang sama dengan Himura.

"Ogura...temani Pho hari ini menemui main golf...Pho akan memperkenalkan mu pada seseorang..."perintah Mr. Raion.

"Baik. Pho."jawab Ogura dengan sikap yang sama dengan kakaknya.

........................................

"Jun....bangun..."terdengar suara lembut di telinga Jun.

Jun langsung duduk di ranjangnya terkejut mendapati Kai berada di depannya kini. Tersenyum dengan lembut.

"Kai..."Jun langsung memeluk Kai dengan erat.

"Hey...ada apa denganmu Jun
..uugh...lepas...sesak...Jun..."Kai terengah-engah.

"Tidak. Jun tidak ingin Kai pergi lagi...Jun tidak akan lepaskan Kai kali ini!!!Tidak. Tidak. Tidak
.."Jun semakin mengeratkan pelukannya.

"Eeeegh!!!Aku...aku tidak... bisa... bernapas...Jun...Aku kan sudah janji tidak akan pergi dari hidupmu."jawab Kai mengusap punggung Jun.

Jun melepaskan pelukannya. Dengan masih menggenggam tangan Kai erat. Jun melihat wajah Kai yang pucat. Jun tersenyum melihat wajah Kai yang kacau. Kai mendekatkan hidungnya ke hidung Jun. Lalu mengecup bibir Jun.

Jun tersenyum bahagia...

"Dasar bodoh...aku kan sudah berjanji tidak akan pergi dari hidupmu...ingat itu!!!"jawab Kai tersenyum lembut.

Kai lalu memeluk Jun dengan lembut...

Secara bersamaan jam 05.00pagi Kai dan Jun terbangun dan memiliki mimpi yang sama...

...................................................

Jun terduduk lalu tersenyum mengingat mimpinya....

"Aku harus menabung..agar aku cepat sembuh..."gumam Jun menggambar hati di ranjangnya.

..................................................

i see you [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang