Seseorang dengan penuh bahagia berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Rumah sakit kecil dengan di penuhi orang-orang yang berlalu lalang.Secara kebetulan Rapsiri keluar dari kamar inap Jun. Rapsiri mengenali putra pertama penerus keluarga Raion. Karena setelan suit yang di pake Taka terlihat berbeda dari yang lainnya. Rapsiri juga teringat kembali putra keluarga Raion ketika melihat siaran berita.
"Selamat siang, Mr. Raion..."Rapsiri langsung menghampiri Taka.
"Selamat siang, Nyonya Jirakit. Bagaimana kabar Anda?Saya ke sini ingin mengunjungi Jun."ucap Taka tersenyum ramah.
"Terima kasih. Tapi aku rasa kau tidak bisa menemuinya. Karena
Polisi tidak mengizinkan orang selain keluarga untuk mengunjungi Jun."jelas Rapsiri."Benarkah, Nyonya...sayang sekali. Aku begitu khawatir mengenai Jun, karena Jun adalah teman baik adik saya, ketika saya mengetahui kabar ini. Boleh saya meminta tolong, Nyonya...untuk mengajak Jun jalan-jalan ke taman. Saya akan menunggu di sana."pinta Taka.
"Aku tidak tahu apakah Jun bisa berjalan jauh. Karena kondisinya yang baru pulih. Kalau begitu akan ku tanyakan terlebih dahulu pada Jun, bagaimana?"Rapsiri tersenyum lembut.
"Terima kasih. Nyonya Jirakit. Saya akan menunggu di taman kalau begitu."jawab Taka.
"Ya."jawab Rapsiri kembali masuk ke dalam.
"Jun...di luar ada kakak kandung temanmu. Putra pertama keluarga Raion. Taka Raion ingin mengunjungimu. Tapi...perintah polisi dirimu tidak di perbolehkan menerima kunjungan apapun. Dia terlihat begitu khawatir. Dia ingin sekali bertemu denganmu. Bagaimana bila kalian bertemu di taman?Apakah kau setuju, Jun? Tapi...jangan paksakan dirimu bila kau masih sakit, sayang~..."ucap Rapsiri tidak menyadari keterkejutan Jun.
Deg!!!
Deg!!!
Deg!!!
"Phi..."
"Phi bermaksud menemuiku?Ada apa?atau Phi bermaksud memastikan diriku. Aku harus melindungi Kai...Apa yang harus kulakukan?"
Gumam Jun dalam hati mulai ketakutan mengetahui Taka dengan sengaja mengunjunginya tanpa peduli keberadaan polisi...
Jun langsung memucat. Terbayang kembali saat-saat Kai di tikam di depan matanya.
"Auntie...sepertinya Jun tidak bisa...Jun masih terasa sakit.."jawab Jun berbohong pada Rapsiri.
"Kau masih sakit sayang~...Baiklah. Kau istirahat saja~ Biar Mae sampaikan padanya."Rapsiri memegang tangan Jun dengan lembut.
Rapsiri keluar dari kamar inap. Saat di taman, Taka yang melihat Rapsiri datang sendiri. Bisa menebak bahwa Jun pasti terkejut dengan kedatangannya.
"Maaf...Jun tidak bisa menemui Anda, Mr. Raion...Kondisi Jun masih tidak mampu untuk berjalan jauh."jelas Rapsiri.
"Baiklah. Tidak apa-apa, Nyonya Jirakit... Kalau begitu, tolong sampaikan salam saya kepada Jun. Saya akan berkunjung kembali suatu saat nanti. Saya begitu merindukannya juga..."ucap Taka tersenyum ramah.
"Tentu saja. Akan ku sampaikan. Ohh ya...Auntie juga mengucapkan terima kasih pada adik Anda yang telah menolong putra Auntie..."Rapsiri menggenggam erat tangan Taka.
"Putra?"gumam Taka mengangkat alisnya.
"Ya."jawab Rapsiri tersenyum.
Taka mengangguk tanda mengerti sembari tersenyum palsu...
"Baiklah. Nyonya Jirakit. Saya undur diri. Terima kasih atas bantuannya."Taka menjabat tangan Rapsiri lalu pergi meninggalkan Rapsiri yang tersenyum, berdiri menatap kepergian Taka.
KAMU SEDANG MEMBACA
i see you [COMPLETED]
RomansaKrist Perawat as Jun Taiyo Singto Prachaya as Kai Raion Toptap Jirakit as Ryu Jirakit untuk waktu yang lama Jun mengalami penglihatan yang kabur setelah kecelakaan itu terjadi. Dihari yang sama setelah Kai meminta putus dengan Jun dalam hubungan ked...