eps22

95 9 0
                                    


"Aku benar-benar sudah melupakan Kai. Dan sepertinya Phi Taka salah paham tentang kami. Bahwa secara kebetulan Kai bekerja untuk Ryu. Jadi...aku tidak akan mempermasalahkan hal ini."jelas Jun.

"Ya. Kai pasti senang mendengar kau baik-baik saja."namun raut wajah Yoshida terlihat sedih.

Begitu juga dengan Rin...

"Setelah aku mengetahui kabar ini. Aku tidak bisa langsung menemui Kai. Kai juga sama di jaga 2polisi sampai kasus ini selesai. Bibi yang selalu menemani Kai selama perawatan di rumah sakit. Kai memintaku untuk melihat keadaanmu."jelas Yoshida yang berjanji pada Kai.

"Aku berterima kasih pada Kai. Aku banyak berhutang budi padanya. Aku hanya bisa berharap semua kesalahpahaman ini terselesaikan jadi Kai bisa hidup bahagia."Jun terlihat sedih.

"Jun..."Ryu memanggil Jun dari kejauhan.

Jun menengok ke arah sumber suara dengan tersenyum manis. Terdengar di telinga Jun seseorang berdiri di sampingnya. Terlihat sesosok bayangan orang yang sangat di kenalnya. Jun berdiri meraih pinggang Ryu dengan perlahan-lahan. Karena kaki Jun gemetaran. Ryu bisa merasakan itu.

"Ryu...akhirnya kau datang..."ucap Jun berdiri tepat di samping Ryu sembari melingkarkan tangannya di pinggang Ryu.

Ryu langsung melingkarkan tangannya di bahu Jun...

Yoshida dan Rin memberi salam...

"Ryu...perkenalkan ini temanku. Yoshida dan Rin. Mereka datang menjengukku."Jun dengan senang hati memperkenalkan temannya.

"Ryu Jirakit..."Ryu menjabat tangan Yoshida dan Rin.

"Aku sangat senang bisa berkenalan dengan teman-teman Jun."ucap Ryu terlihat tulus.

"Ryu...Yoshida dan Rin sebenarnya adalah teman Kai. Aku mengenal Yoshida dan Rin ketika Aku dan Kai masih menjalin hubungan dulu."Jun menjelaskan pada Ryu.

"Oohhh begitu...Bagaimana keadaan Kai?"tanya Ryu menatap Jun.

"Kai baik-baik saja. Kai sudah pulih."jawab Yoshida.

"Syukurlah...Dengan tulus...Saya sangat bersyukur Kai baik-baik saja...tolong sampaikan terima kasih saya kepada Kai, yang telah menolong Jun kita."

"Jun kita???"gumam Yoshida dan Rin dalam hati bersamaan.

"Saya sangat berterima kasih dengan Khun Kai. Setelah apa yang terjadi. Aku sangat berterima kasih dan berhutang budi pada Khun Kai. Kapanpun Kai ingin kembali bekerja. Kai bisa bekerja kembali. Minggu depan saya bermaksud untuk mengunjungi Kai."Ryu mengelus-elus bahu Jun.

"Ryu...aku ikut ya..."pinta Jun terlihat manja pada Ryu.

Yoshida dan Rin hanya diam melihat Jun dan Ryu berbincang...

"Tidak. Kau sakit. Kau masih dalam pemulihan. Ingat, kau masih dalam penjagaan polisi."jawab Ryu tegas.

Yoshida dan Rin melihat Jun dan Ryu...

"Ryu...Kai menolongku dan seharusnya aku juga berterima kasih pada Kai bukan...ya...aku ikut...kalau kau tidak mau menemaniku. Ya sudah...aku akan menemui Kai sendirian."Jun mempoutkan bibirnya.

Yoshida dan Rin melihat Jun dan Ryu...

"Iya...ya...Kita akan mencari waktu yang tepat untuk mengunjungi Kai."Ryu tidak bisa menahan rasa gemasnya pada Jun melihat bibir Jun.

Yoshida dan Rin melihat Jun dan Ryu...

"Janji..."kembali Jun merajuk.

"Apa aku pernah berbohong padamu..."jawab Ryu.

i see you [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang