ON

515 103 63
                                    

[Budayakan Vote Sebelum Membaca. Terima Kasih]

"Cepat tutup gerbangnya!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat tutup gerbangnya!!!"

Pekik Joong-ki begitu lantang ketika melihat para zombie yang mengejar mereka semakin mendekat. Para mahasiswa dengan gencarnya menggerakkan kedua tangan mereka guna memberi instruksi agar Hyunsik dan dua orang regu penyelamat yang masih berada di luar gerbang bergegas mempercepat langkah.

"Ayo, cepat!!!"

Suara sorakan mereka bersautan dengan erangan zombie yang hanya berjarak kurang lebih dua puluh meter dari gerbang markas angkatan darat.

Tangan Hyunsik bergerak cepat mengambil sebuah granat dari dalam saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Hyunsik bergerak cepat mengambil sebuah granat dari dalam saku celananya. Ia pun segera melepas tuas kecil pada granat dan melemparkan granat itu tepat ke para zombie yang mengejar mereka.

BOOMMM!!!

Ledakan yang cukup besar berhasil meluluhlantakkan tubuh para zombie, hingga tercampak ke udara dan mendarat keras di permukaaan tanah yang berasap. Namun tetap saja sebuah granat tak cukup untuk memusnahkan wabah virus zombie yang telah menjangkiti hampir seluruh populasi di pulau Jeju. Benar saja saat kepulan asap hasil ledakan tersingkap oleh semilir angin, kedua netra mereka melebar sempurna ketika melihat gerombolan zombie dengan jumlah yang lebih banyak sedang berlari gontai ke arah markas angkatan darat.

"Astaga!!!"

Joong-ki terlonjak kaget, berjalan mundur beberapa langkah sebelum berlari cepat menuju pintu gerbang.

"Cepat tutup pintunya!!!!" teriaknya, membuat Eunwoo dan Myungsoo bergegas membantu Joong-ki untuk mendorong pintu gerbang.

Ketiga pria itu tersungkur ke permukaan tanah dan segera merangkak menjauhi gerbang saat para zombie menumpuk dan saling berdorongan dari balik pintu gerbang. Tangan-tangan pucat tersebut menelusuk di antara sela-sela besi pintu. Bahkan beberapa zombie juga berusaha menyelipkan kepalanya dari sela-sela pintu gerbang.

[Tour] TEROR in Jeju [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang