Save Us

542 101 79
                                    

[Budayakan Vote Sebelum Membaca]

[Budayakan Vote Sebelum Membaca]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading, (^_^)
*****

Doorrrr!!!!

Suara tembakan seketika memekakkan rungu mereka, bersautan dengan suara erangan menakutkan dari para zombie yang satu per satu berjatuhan ke permukaan badan jalan. Namun, tetap saja para mayat hidup tersebut mengejar mobil truck milik angkatan darat yang dengan gagah beraninya sedang membelah lautan zombie berlumuran darah.

Tepat di kanvas gelapnya langit, lima buah helikopter terlihat terbang di atas lautan zombie yang mengganas. Kedua mata mereka seketika memicing saat sebuah helikopter menyorotkan lampu ke arah mobil truck, sehingga air wajah keputusasaan mereka kini berganti menjadi penuh harap, seolah secercah cahaya kehidupan kembali lagi menyapa mereka. Apalagi ketika hujan peluru semakin brutal menyerang para zombie, membuat Joong-ki dan Hyunsik yang berada di jok depan mobil terlihat tersenyum simpul dan saling melempar tatap.

"Akhirnya, Seo Joon berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk tetap melakukan pengevakuasian, walaupun sudah sangat terlambat," ujar Joong-ki setelah menghela napas panjang. Di sebelahnya, Hyunsik lantas menepuk pelan pundak Joong-ki sebanyak dua kali sebelum atensinya terfokus lagi ke badan jalan yang dipenuhi para zombie.

Tepat sepuluh menit sebelum pihak pemerintah Korea Selatan menutup seluruh akses jaringan internet dan komunikasi di pulau Jeju, Joong-ki sempat mengirimkan sebuah pesan kepada Seo Joon selaku mayor yang bertugas di markas angkatan darat wilayah Daegu. Bukan tanpa sebab mengapa Joong-ki mengirimkan pesan kepada Seo Joon yang juga merupakan sahabat karib semenjak menjalani pendidikan di akademi militer.

Dalam pesannya, Joong-ki mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Jeju yang belum terinfeksi virus-X dan meminta Seo Joon untuk berbicara kepada pihak markas pusat untuk tidak melakukan pemusnahan terhadap seluruh populasi di pulau Jeju. Namun, pihak pemerintah tidak menghiraukan segala informasi yang disampaikan Joong-ki dan tetap berpegang teguh pada keputusan pusat guna mencegah penyebarluasan wabah zombie yang sangat menakutkan tersebut. Alhasil, Joong-ki bersama para tentara yang tersisa di pulau Jeju berjuang keras untuk membasmi para mayat hidup sekaligus mengevakuasi para warga sipil.

"Kami dari Angkatan Darat wilayah Daegu, menginstruksikan kepada seluruh warga sipil yang berada di dalam mobil untuk segera naik ke helikopter," instruksi Seo Joon.

Setelah Seo Joon memberikan instruksi, sebuah helikopter lantas terbang mendekati mobil yang melaju dengan kecepatan konstan. Kemudian, seorang tentara terlihat turun perlahan dengan tubuh yang terikat pada tali, berusaha sebisa mungkin untuk mendarat di mobil tanpa terkena gigitan para zombie. Tubuh tentara tersebut tergantung di atas lautan mayat hidup sebelum akhirnya mendarat dengan sempurna di atas mobil.

[Tour] TEROR in Jeju [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang