KAIST

1.4K 171 100
                                    

Budayakan Vote Sebelum Membaca.

*******

Multi media,
Taeyeon ~ All With You

Multi media, Taeyeon ~ All With You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daejeon, 12 Oktober 2020.

Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) merupakan salah satu universitas terbaik di Korea Selatan, bahkan Asia. Katanya, kampus ini berisi orang-orang terbaik dari Korea dan penjuru dunia. Orang-orang pilihan yang telah mengikuti berbagai tahap seleksi yang ketat.

Mahasiswa di kampus ini terkenal dengan sifat individualnya, karakter serius dan otak encernya. Bahkan, kebanyakan dari mereka juga memiliki paras yang dapat membuat setiap mata berdecak kagum bercampur perasaan iri saat melihat mereka.

Namun pada hakekatnya, kesempurnaan tidak pernah melekat pada setiap kefanaan. Celah hitam akan selalu terselip dan saling berdampingan pada titik terang. Kekurangan dan kelebihan, dua sisi yang akan menghiasi setiap lembar kehidupan manusia.

"Chogiyo!!*"
(permisi!!)

"Hey! Apa yang kau lakukan?!"

"Chogiyo!!"

"Aw!!! Kalau jalan hati-hati!! Ughh.. bahu ku sakit sekali.."

"Mianhae,* aku sedang terburu-buru," ujarnya, lalu berjalan lagi dengan langkah tergesa-gesa.
(*maaf)

Kim Sohyun, mahasiswa semester lima departemen Biological Science tengah berjalan tergesa-gesa di sepanjang koridor gedung A. Penampilannya pagi ini terlihat cukup berantakan. Baju kemeja yang terlihat kusut, wajah yang tidak sempat dipoles, dan ikatan rambut yang nyaris terlepas. Pasti isi di dalam tas ranselnya juga sama persis. Berantakan.


Brukkkk



Lembaran kertas beterbangan di udara. Setelah angin lelah memainkannya, kertas-kertas itu perlahan menurun dan berserakan di lantai.

"Mianhae, aku tidak sengaja," ujar Sohyun sembari memungut cepat lembaran kertas yang berserakan di lantai.

"Sohyun~ssi! Kau sangat ceroboh," ujar seorang pemuda, membuat gadis yang tertunduk di hadapannya langsung menoleh ke arahnya.

"Sehun~ssi, mianhae! Aku tidak bermaksud membuat----" ucapnya sambil membungkukkan badan. Perasaannya sangat panik, apalagi setelah mengetahui sosok orang yang ditabraknya adalah Sehun, pria berparas dingin dan sangat popular di kalangan para mahasiswi di KAIST.

Sehun itu tampan, kaya raya dan yang lebih menarik lagi, dia mahasiswa yang pintar dan cukup aktif di kegiatan kemahasiswaan. Setiap Sehun berjalan, sorot mata berdecak kagum selalu mengiringi langkahnya, dan Kim Sohyun berada di barisan mereka, para pemuja Sehun. Oh ralat, tepatnya ia menyukai Sehun secara diam-diam.

[Tour] TEROR in Jeju [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang