5

579 61 31
                                    

Saat Lucas mengobrol dengan Aurora sambil mengobati kakinya , ada dua orang yang terbakar api cemburu.

" Cih! Gagal! "

" Tenang...ini baru permulaan saja...mereka akan merasakannya nanti..."

***

Setelah Lucas mengobati kaki Aurora, mereka kembali ke ruangan dengan posisi Lucas menggendong Aurora.

Melihat itu Claude terkejut dan langsung menghampiri mereka berdua.

" apa-apaan ini? kenapa kau menggendong putriku? "

" maaf Yang Mulia...saya terpaksa menggendong Tuan Putri karena kakinya terkilir yang menyebabkan Tuan Putri kesulitan untuk berjalan "

" apa itu benar Aurora? "

" iya papa "

" kenapa kakinya bisa terkilir? "

" karena selop yang digunakan oleh Tuan Putri patah Yang Mulia "

" Patah?! Bagaimana bisa?! "

" Sepertinya ada yang sengaja ingin melukai Tuan Putri, Yang Mulia. Karena saat saya mengeceknya, selop yang digunakan oleh Tuan Putri seperti sengaja dipotong "

" Apa?! Dipotong?! Siapa yang berani-beraninya ingin mencelakai putriku?! "

" papa...sudahlah...lagipula kakiku sudah Lucas obati dan sekarang sudah lebih baik. Kita bicarakan ini dirumah saja ya, papa? "

" baiklah...aku akan menahan amarahku sekarang karena ini adalah hari besar untukmu "

" terima kasih papa "_ucap Aurora sambil tersenyum.

" yasudah aku akan pergi sebentar karena ada beberapa hal yang harus ku kerjakan. Lucas jaga Aurora dengan baik "

" baik Yang Mulia "

Claude pun pergi.

" h-hei...Lucas...kau bisa menurunkanku kalau kau mau "

" tidak usah "

" aku malu tahu...banyak yang melihat kita sedari tadi "

" biarkan....biarkan mereka melihat kita...memangnya kenapa? Kau tidak suka aku menggendongmu?_tanya Lucas sambil tersenyum jahil.

" apa-apaan sih kau! Dasar penyihir bodoh"_ucap Aurora sambil memukul-mukul dada bidang Lucas.

" hei-aw! Sakit bodoh "

" biarin! "

" dengan kau bertingkah seperti ini...semakin banyak orang yang melihat kita..."

" e-eh?! "

Aurora melihat sekitar dan ternyata benar yang dikatakan penyihir tersebut.

Seketika Aurora mengumpat pada dada bidang penyihir tersebut karena malu.

Lalu ada beberapa gadis yang menghampiri mereka berdua.

SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang