SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )

29

Di sisi lain...

Alice, Lewis dan Ryan pergi mencari kedua orang yang mendadak pergi itu.

Mereka berpencar.

Alice ke taman kota.

Lewis mengelilingi pasar.

Dan Ryan...

Dia pergi ke bukit.

Dia awalnya pergi ke alun-alun kota, tetapi karena ia berpikir kalau ia tidak akan mencari dengan hanya satu tempat saja.

Ia mengelilingi kota tersebut hingga ia pergi ke tempat terakhir...

... yaitu bukit.

' mereka sebenarnya kemana sih? di kota tidak ada, di taman juga tidak ada '

' huh... aku akan beristirahat saja dulu di si-- '

Wuush

Angin berhembus lumayan kencang dengan Ryan yang matanya membelalak ketika ia menyadari bahwa kedua sosok yang ia cari kini berada di depan matanya.

Ia langsung bersembunyi di balik pohon ketika menyadarinya.

' apa yang kulakukan?! kenapa aku bersembunyi dari mereka?! '

Ryan berteriak dalam hatinya.

Ia mengintip apa yang kedua orang itu lakukan.

Dan matanya lagi-lagi membelalak saat melihat apa yang kedua orang itu lakukan.

Jarak kedua orang tersebut sangat dekat dengan posisi Lucas memegang pipi Aurora.

' apa yang mereka berdua lakukan?! jangan-jangan... mereka sudah berciuman?! '

Tiba-tiba ia mendengar suara.

" ... terima kasih "

Ia kembali mendengarkan apa yang kedua orang tersebut bicarakan.

" hm? untuk apa? "

Lucas kembali mendekatkan dirinya kepada gadis tersebut.

" ... terima kasih... karena telah hadir dalam hidupku ini dan meneranginya... "

Wuush

Angin kembali menerpa mereka bertiga.

Aurora sempat terdiam beberapa saat hingga semburat merah kecil muncul di pipinya.

Ia kembali menyunggingkan senyuman indahnya hingga menutup mata seraya berkata.

" iya... "

" ... sama-sama "

Kedua pria tersebut terpesona melihat kecantikan gadis tersebut.

' cantik sekali... '

Batin Ryan dan Lucas.

Lucas semakin mendekatkan dirinya.

" eh? L-Lucas? apa yang kau lakukan? "

Aurora perlahan mundur ke belakang hingga tangannya terpeleset dan dia jatuh.

" aw! "

Aurora mendekap tangannya yang tadi tergelincir dan sekarang sedikit lecet.

Saat itu juga Lucas langsung mengunci Aurora yang jatuh terbaring di atas rerumputan.

" h-hei L-Lucas... apa... yang kau lakukan? "

Lucas tidak memperdulikan pertanyaan Aurora dan semakin mendekatkan dirinya pada gadis tersebut.