40

180 22 4
                                    

So sorry for the slow update🙇🙇🙇

You know, school😢😢

Yaudah, langsung aja

Happy reading...

"tuan putri, apa anda baik-baik saja?"

Tersadar dari lamunan, aku sedikit terkesiap lantaran kaget.

"A-ah... aku baik-baik saja"

"Apa anda yakin?" aku mengangguk.

" ... Lucas? ada apa? "

" maaf tuan putri, tetapi ini sudah waktunya "

" waktunya? untuk apa? "

" apa anda lupa kalau anda harus menghadiri kelas menari sekarang? "

apa? kelas menari? mana ada?

"Hei bodoh, kenapa kau diam saja?" Lucas menghubungiku lewat kalung.

"Apa maksudmu? Hari ini tidak ada kelas menari," jawabku.

Kudengar, dia mendecak kesal. Kenapa dia jadi kesal?

"Kau ini sudah bodoh, juga tidak peka."

tunggu, tunggu—

—oh! aku mengerti maksudnya!

"O-oh iya! aku lupa soal itu. Ijekiel maaf tapi aku harus pergi sekarang."

aku langsung menghampiri Lucas, namun...

"Tunggu tuan putri."

Ijekiel memanggilku membuatku kembali menoleh ke arahnya.

"Ada apa?"

Ia mendekat kepadaku lalu meraih tangan kananku dan...

Chuup~

ia mengecup punggung tanganku. jangan kalian kira aku akan tersipu malu karena hal itu tetapi...

INI SUDAH YANG KEDUA KALINYA DIA MEMBUATKU TERSIPU! ASTAGA!!!

"Aku menantikan pertemuan kita di lain waktu."

Aku mengangguk canggung.

Dan tiba-tiba saja, Lucas melerai tautan tanganku dengan Ijekiel secara paksa.

"Maaf tuan putri, tetapi anda sudah sangat terlambat untuk menghadiri kelas," ucap Lucas kesal dengan menekan kata sangat.

Hari ini Lucas entah kenapa menjadi aneh.

"I-iya, aku pergi. Sampai jumpa Ijekiel," aku melambai padanya sambil tersenyum dan dibalas dengan cara yang sama.

Dan pada akhirnya Lucas membawaku ke kamar dengan sihir teleportasinya.

Ia duduk di sofa panjang depan kasurku lalu aku juga ikut duduk di sampingnya.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau terihat kesal?" tanyaku polos.

"Kau pikir saja sendiri!"

Aku mengerjapkan mata beberapa kali.

"Kenapa kau marah? Aku kan hanya bertanya."

"Jangan dekat-dekat dengan si putih junior."

"Putih junior? Ah! Maksudmu Ijekiel? "

"Jangan menyebut namanya, itu membuatku jengkel."

SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang