SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )

23

Beberapa bulan telah berlalu.

Sejak saat itu, Aurora dan Lucas tidak pernah kembali ke istana.

Mereka menjalani kehidupan yang sederhana itu berdua layaknya suami-istri.

Dan sudah sejak lama pula Claude mencari Aurora.

Tetapi hasilnya nihil.

Aurora sampai saat ini masih belum di temukan.

Saat ini, dia sedang berlatih bersama Lucas di bukit yang lumayan jauh dari tempat mereka tinggal.

Suara pedang terdengar nyaring di pendengaran mereka.

Seketika Lucas terjatuh dan Aurora memojokannya.

" bgaimana? sudah menyerah? "

" huh... kau ini... aku tidak tau kalau kau sudah semahir ini... "

" hm... "

Aku memutar-mutar bagian ujung pedangku.

Lalu Lucas membuka suaranya.

" hei... "

" hm...? "

" kau belajar pedang seperti ini, memangnya kau tidak khawatir kalau nanti bisa saja kau membunuh seseorang... "

Aku terdiam sementara.

" membunuh ya... "

Aku hanya melihat pedangku dan aku kembali membuka suara.

" sebenarnya... aku tidak mau membunuh seseorang... "

" awalnya... aku belajar cara menggunakan pedang hanya untuk melindungiku... "

" tetapi... aku sadar..."

Aku menatap langit biru yang cerah.

" dengan ini... aku bisa melindungi orang lain... "

Lucas hanya diam menatapku.

Lalu aku menatapnya yang sedang duduk.

Aku tersenyum hingga menutup mata dan melanjutkan perkataanku.

" ... aku juga tidak bisa terus-terusan mengandalkan orang lain... banyak orang melindungiku.... "

" kali ini... biarkan aku yang melindungi mereka... tidak masalah jika mereka tidak menginginkannya... aku tetap akan melindungi mereka... "

Wuush

Angin berhembus kencang menerpa rambut Aurora yang terikat dengan indah dan rambut halus milik Lucas.

' dia ini terlalu baik... sebenarnya dia yang terlalu sering meindungi orang lain... sampai dia tak memikirkan nyawanya sendiri... '

Batin Lucas.

Lalu ia membuka suara.

" bagaimana saat kau melindungi seseorang, taruhannya adalah nyawamu? "

Wuush

Saat aku menoleh ke arah Lucas angin kembali berhembus kencang.

Aku pun tersenyum hingga menutup mata dan menjawabnya.

" tidak masalah... aku tetap akan melindungi orang lain walaupun taruhannya adalah nyawaku... "

Aku menoleh ke arah langit luas yang cerah saat ini.

" ... tapi jika sebaliknya... "

Aku kembali menoleh ke arah Lucas dengan tatapan mata tajam.

" ... aku tidak akan tinggal diam... "