SUDDENLY I BECAME A PRINCESS ( DIFFERENT FAN FICTION )

28

Pertama-tama author mau ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa buat para readers yang menjalaninya...

Jadi gak usah banyak basa-basi lagi, langsung aja.

Happy reading~~

Keesokan harinya...

Aurora berada di balkon kamarnya memandang langit yang cerah sambil menopang dagunya dengan tangan.

Ia menghembuskan nafas panjang.

Dia sudah di beritahu bahwa Lewis sekarang menjadi teman ngobrolnya sama seperti Lucas.

" kenapa papa tidak memberitahuku dulu?"

Tatapan Aurora menjadi sendu.

" ngomong-ngomong... bagaimana keadaan Alice? Ryan juga... aku sudah lama tidak bertemu mereka "

" apa aku temui mereka saja ya? "

Tiing

Aurora tiba-tiba memiliki ide.

" bagaimana kalau kami pergi jalan-jalan ke pasar? pasti menyenangkan "

Aurora segera pergi keluar kamar menemui ayahnya ingin meminta izin.

Setelah itu baru dia akan mencari adiknya dan beberapa temannya.

.
.

Tok tok

" masuk "

" papa "

" hm... ada apa? "

" bolehkah aku pergi ke pasar bersama dengan Alice dan teman-temanku? "

Claude hanya memandang datar Aurora.

" baiklah. Tidak ada alasan untuk tidak mengabulkannya "

Mata Aurora seketika berbinar.

" benarkah? "

Claude menganggukan kepalanya.

Aurora langsung memeluk Claude dengan erat.

" Terima kasih papa! "

Claude memeluk balik Aurora.

" hm... dan untuk sementara ini aku tidak bisa menemuimu "

Aurora melepas pelukannya.

" kenapa? "

" masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan "

" baiklah. Tapi papa jangan lupa tidur dan makan secara teratur "

" iya "

" kalau begitu aku akan mengajak yang lainnya dulu "

" tunggu "

" hm? ada apa papa? "

" Felix "

" iya yang mulia? "

" kau ikut bersama mereka "

" tidak usah papa. Lagipula Felix juga pasti lelah "

" Tidak. Kalau Felix tidak ikut siapa yang akan menjagamu? "

" papa tidak usah khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Dan lagipula ada Lucas yang menjagaku "

" kau yakin? "

Aurora menganggukan kepalanya.

" hm "

Claude sempat berpikir sejenak.